Rabu, 28 Agustus 2019

Describe Some Ingredients


KETUMBAR
(CORIANDER)




       Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Dalam perdagangan obat ia dinamakan fructus coriandri. Dalam bahasa inggris dikenal sebagai coriander dan di Amerika latin dikenal sebagai cilantro. Tumbuhan ini berasal dari Eropa Selatan dan sekitar Laut Kaspia.
        Berbagai jenis masakan tradisional Indonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji berbentuk butiran beraroma keras yang dinamakan ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan lebih nyata.
          Tak hanya bijinya saja yang sering digunakan dalam masakan. Daunnya yang majemuk seperti seledri itu sering diiris tipis dan dijadikan taburan dalam masakan seperti sup dan salad khas Thailand. Di negara itu, ketumbar diberi nama phak chee. Sama dengan bijinya, daun ketumbar juga beraroma tajam.
          Biasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan. Seperti halnya seledri, tumbuhan ini hanya mencapai ketinggian satu meter dari tanah.
          Daunnya hijau dengan tepian bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda. Untuk buah, bentuknya hampir bulat berwarna kuning bersusun, Kalau matang, buahnya mudah dirontokkan. Setelah itu, buahnya dikeringkan.
          Di sana, biji yang dikeringkan. Di beberapa daerah, ketumbar sering diberikan nama yang berbeda-beda.

 PENGGUNAAN KETUMBAR
     Semua bagian tumbuhan ini dapat dimakan, tetapi daun segar dan biji yang dikeringkan merupakan bagian-bagian yang paling banyak digunakan secara tradisional dalam masakan. Ketumbar umum didapati di dalam masakan Asia Selatan, Asia Tenggara, India, Timur Tengah, Kaukasus,Asia Tengah ,Laut Tengah , Tex-Mex, Amerika Latin, Brasil, Portugis, Tiongkok, Afrika, dan Skandinavia.

MANFAAT KETUMBAR
Menjaga kesehatan tulang karena ketumbar mengandung vitamn K yang cukup tinggi. Jika kita mengkonsumsinya secara teratur dipastikan anda dapat terhindar dari osteoporosis saat tua.
Berperan sebagai antioksidan karena ketumbar memiliki zat-zat seperti riboflavin, vitamin A , niasin, karoten, asam folat dan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan.
Penambah nafsu makan.
Memperbaiki rongga mulut,  daun ketumbar memiliki vitamin C, flavaboid dan vitamin a. ketiga hal ini dapat membantu melindungi kesehatan rongga mulut.
Mengatasi diare karena ketumbar memiliki kandungan linal dan borneol yang dapat  meningkatkan fungsi hati, melancarkan pencernaan,  dan membantu buang air besar.
Mengatasi anemia. Ketumbar juga memiliki  zat besi yang dapat mencegah atau mengobati anemia
Menurunkan kolesterol. Beberapa zat dalam ketumbar seperti asam stearat, asam palmitat, asam askorbat, asam oleat dan asam linoleat  dapat mengurangi kolesterol dan mengurangi deposit kolesterol dalam daraj.
Ketika direbus dan diambil air saringannya, air saringan ini dapat memberi khasiat seperti mengobati batuk dan influenza,  memperbanyak asi,  menyembuhkan keracunan jamur, muntah-muntah, radang lambung dan tekanan darah tinggi.


KLASIFIKASI TANAMAN KETUMBAR
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Rosidae
                         Ordo: Apiales
                             Famili: Apiaceae
                                 Genus: Coriandrum
                                     Spesies: Coriandrum sativum L.


KANDUNGAN GIZI PADA KETUMBAR
Nama Bahan Makanan : Ketumbar
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Ketumbar yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Ketumbar yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Ketumbar = 404 kkal
Jumlah Kandungan Protein Ketumbar = 14,1 gr
Jumlah Kandungan Lemak Ketumbar = 16,1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Ketumbar = 54,2 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Ketumbar = 630 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Ketumbar = 370 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Ketumbar = 18 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Ketumbar = 1570 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Ketumbar = 0,2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Ketumbar = 0 mg




LADA
[MERICA\SAHANG]





             Lada, disebut juga Merica/Sahang, yang mempunyai nama latin Piper Albi Linn adalah sebuah tanaman yang kaya akan kandungan kimia, seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati Lada bersifat sedikit pahit, pedas, hangat, dan antipiretik Tanaman ini sudah mulai ditemukan dan dikenal sejak puluhan abad yang lalu. Pada umumnya orang-orang hanya mengenal lada putih dan lada hitam yang mana sering dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, Tanaman ini merupakan salah satu komoditas perdagangan dunia dan lebih dari 80% hasil lada indonesia diekspor ke negara luar. Selain itu, lada mempunyai sebutan The king of spice (Raja Rempah-Rempah) yang mana kebutuhan lada di dunia tahun 2000 mencapai 280.000 ton. Lada adalah salah satu tanaman yang berkembang biak dengan biji, namun banyak para petani lebih memilih melakukan penyetekkan untuk mengembangkannya. Mereka memotong batangnya kira-kira dengan panjang 0,25-0,5 meter.

KANDUNGAN GIZI
Nama Bahan Makanan : Merica
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Merica yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Merica yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Merica = 359 kkal
Jumlah Kandungan Protein Merica = 11,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Merica = 6,8 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Merica = 64,4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Merica = 460 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Merica = 200 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Merica = 17 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Merica = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Merica = 0,2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Merica = 0 mg
Khasiat / Manfaat Merica : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : M

MANFAAT
- Membantu dalam menghilangkan lemak tubuh sehingga membantu mengurangi berat badan
- Mencegah terjadinya gas di usus
- Membantu menghilangkan racun dari cairan tubuh
- Merangsang metabolisme tubuh sehingga membantu untuk membakar lemak lebih cepat
- Mengatur transit di usus
- Memperbaiki pencernaan
- Membantu dalam menjaga tingkat kolesterol darah
- Meningkatkan kesehatan tulang dengan kandungan kalsium dalam lada
- Mencegah dan memerangi anemia
- Membantu mengurangi risiko kanker
- Membantu mencegah dan mengurangi varises
- Peningkatan dan merangsang sistem peredaran darah
- Membantu mengobati wasir
- Mencegah infeksi gastrointestinal
- Membantu dalam melawan jamur pada kulit
- Mengobati sakit kepala.

KLASIFIKASI MERICA
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Piper
Spesies : Piper nigrum Linn.

MORFOLOGI TANAMAN LADA
      Daun pada tanaman lada memiliki warna hijau berbentuk oval dan runcing di bagian ujung. Daun pada tanaman ini yaitu daun tunggal dengan panjang 12 – 18 cm dan ebar 3 cm dengan tangkai panjang 4 cm.
      Batang tanaman lada di sebut juga batang stolon yaitu batang dengan tumbuh tegak ketas dan batang pada tanaman ini juga bercabang dan menjalar. Batang lada berbentuk lunak dan agak pipih dan beruas-ruas dengan panjang ruas 7-12.
      Sedangkan bunga pada tanaman lada berbentuk majemuk dan tumbuh pada ketiak tangkai daun. Bunga tanaman ini memiliki malai 100-150 bunga yang akan menjadi buah. Dan buah pada tanaman ini berwran hijau dan merah jika sudah matang. Memiliki biji berwra kecoklatan hitam berdiameter 3-5 mm dam dilindungi daging buah dengan ketebalan 2-3 cm.





JINTAN/JINTEN
cuminum cyminum




          Jinten atau jintan adalah salah satu bumbu rempah yang terkenal di dunia. Rempah yang satu ini terkenal karena bijinya yang wangi, rasanya yang pedas, dan sifatnya yang panas. Konon katanya, jinten berasal dari negeri piramida, Mesir. Di sana, jintak tak hanya sebagai bumbu rempah masakan saja. Tetapi juga digunakan untuk mengawetkan mumi. Tapi, tak hanya Mesir, negeri-negeri di dataran Timur Tengah, India, Thailand, bahkan Meksiko juga banyak menggunakan jinten sebagai rempah utama dalam masakan mereka.
         Jinten termasuk dalam keluarga peterseli. Bentuknya seperti bulir padi, berwarna kecoklatan sampai hitam. Di pasaran, ada jinten putih dan jinten hitam. Keduanya sama-sama rempah, namun beda keluarga. Jinten hitam paling sering digunakan untuk pengobatan. Sedangkan jinten putih digunakan dalam masakan dan juga pengobatan.

       Tanaman ini merupakan tanaman tahunan berbentuk terna dengan batang ramping bercabang dengan tinggi 20–30 cm. Panjang daunnya 5–10 cm, berbentuk menyirip atau menyirip rangkap dan memiliki anak daun seperti benang. Bunganya kecil, berwarna putih atau merah muda, dan bergerombol pada payungan bunga. Buahnya merupakan longkah (achene) menggelendong lateral atau oval dengan panjang 4–5 mm dan mengandung satu biji. Biji jintan putih mirip dengan biji adas, tetapi lebih kecil dan gelap.
       Jintan putih umum digunakan sebagai bumbu dapur pada sejumlah masakan Indonesia, terutama dari Sumatra, Bali, dan Sulawesi. Aromanya kuat dan memberi efek pedas. Di Thailand dikenal sebagai yeera (dari nama Hindi gheera) , di Malaysia dinamakan jintan putih, dan dalam literatur Inggris disebut cumin. Jintan putih dijual dalam bentuk biji kering (berbentuk memanjang seperti beras) berwarna coklat muda.
       Sekarang banyak tradisi boga yang menggunakannya, mulai dari Yunani, Eropa, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Timur, hingga ke Amerika. Masakan Meksiko dikenal memakai jintan putih cukup sering. Penggunaan jintan putih yang paling dikenal adalah sebagai campuran bumbu kari.


KANDUNGAN GIZI
Jumlah Per 100 gr
Kalori (kcal) 374
Jumlah Lemak 22 g
Lemak jenuh 1,5 g
Lemak tak jenuh ganda 3,3 g
Lemak tak jenuh tunggal 14 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 168 mg
Kalium 1.788 mg
Jumlah Karbohidrat 44 g
Serat pangan 11 g
Gula 2,3 g
Protein 18 g

MANFAAT MAKANAN
1. Sebagai bumbu penyedap
Pada zaman Yunani Kuno, jintan memang dipercaya untuk memberikan cintra rasa yang enak dan lezat dalam setiap hidangan makanan yang dihidangkan. Dapat dikaakan, jintan ini merupakan salah satu rahasia mengapa maskan-masakan yang dihidangkan bisa menjadi memiliki citra rasa yang lezat.

2. Sebagai bumbu olahan
Selain pada zaman Yunani Kuno, ternyata pada zaman india pun sering menggunakan jintan hitam ini dalam menu olahannya, terutama bagi mereka yang mengolah daging. Karena memang manfaat jintan baik itu manfaat jintan hitam maupun manfaat jintan putih ini sangat baik untuk menjaga kesehatan begitu pula kesehtan dalam olahan masakan. Sehinga tekstur makanan tetap terjaga.

3. Sebagai bahan produksi pemen
Di daerah Pakistan dan India dahulunya habatusauda atau jintan ini sering dimanfaatkan untuk campuran dalam memproduksi permen, sehingga selain baik untuk olahan masakan ternyata ia juga bagus untuk memproduksi permen terutama untuk menjaga struktur permen yang ada.

4. sebagai campuran minuman ringan
Masih di daerah Pakistan dan india, Jintan hitam maupun jintan putih ini sering digunakan untuk mencampur minuman ringan sehingga minuman tersebut akan terasa lebih nikmat dan menyegarkan.

5. Sebagai campuran sayur-sayuran atau vegetarian
Manfaat sayur sayuran memang sangat penting, apalagi bagi mereka yang ingin hidup sehat. Maka dari itu selain sayuran itu menyehatkan akan lebih menyehatkan lagi apabila dicampur dengan biji-bijian yang menyehatkan pula seperti habatusauda atau jintan ini.

6. Membuat Makanan Sehat
Makanan yang sehat adalah makanan yang banyak mengandung vitamin, mineral dan berbagai nutrisi yang baik utuk tubuh. maka dari itu konsumsi makanan yang sehat seperti manfaat vitamin A, manfaat vitamin C, manfaat vitamin E dan manfaat mineral memang sangat penting untuk diberikan pada tubuh sebagai asupan penunjang kesehatan tubuh.

7. Olahan Menjadi Lebih sempurna
Olahan masakan yang dicampuri jintan hitam maupun jintan putih memang akan menjadi olahan masakan yang sempruna sehingga bagi para kuliner muda, bisa menjadi alternatif untuk menambahkan habatusaudan atau jintan ini sebagai resep masakan agar masakan tersebut menjadi olahan masakan yang enak dan lezat apalagi sampai masakan-masakan olahan tersebut disukai oleh pengunjung.

8. Makanan kaya akan antioksidan
Manfaat anti oksidan sangatlah baik untuk tubuh baik itu bagi kesehatan ataupun untuk kecantiakn, apabila konsumsi makanan tersebut menjadi makanan yang mengandung manfaat untuk kesehatan tentu makanan tersebut dapat menjadi faforit setiap pencinta makan. Karena selain makanan menjadi makanan yang sehat dengan habatusauda makanan itu pun dapat menjaid makanan yang lezat dan nikmat.

MANFAAT LAINNYA
Membantu Menurunkan Berat Badan
Jintan bisa menjadi solusi alternatif yang efektif untuk membantu snds menurunkan berat badan. Seperti yang sudah disebutkan di atas, jintan mengandung cukup banyak serat yakni 10,6 gram atau sekitar 26% dari total kebutuhan serat setiap harinya. Kandungan tersebut bisa kita manfaatkan dalam membantu melancarkan sistem pencernaan dan sistem metabolisme tubuh. Sehingga lemak dan kotoran yang ada di dalam tubuh pun tidak menumpuk dan membuat kita gemuk.

Melancarkan Peredaran Darah
Jintah putih juga bisa membantu untuk menyehatkan serta melancarkan peredaran darah. Kandungan mineral seperti zat besi, mangan, tembaga, zinc, potasium dan yang lainnya merupakan unsur – unsur yang sangat dibutuhkan untuk menyehatkan darah dan peredaran darah di dalam tubuh. Mineral tembaga misalnya dibutuhkan dalam pembentukan sel – sel darah merah.

Membantu Menstabilkan Tekanan Darah
Kandungan potasium sebanyak 68 mg sangat berguna untuk membantu menormalkan tekanan darah serta detak jantung. Potasium merupakan komponen yang sangat penting untuk meregulasi sel – sel tubuh dan cairan tubuh yang berguna untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah.

Mengobati Sakit Perut
Jintah putih sudah digunakan sejak dahulu kala dan sudah dimanfaatkan kandungannya untuk mengobati sakit perut. Jika anda mengalami kembung, perut bergas, perut perih maupun diare bisa diredakan dengan mengkonsumsi jintan putih.

Merilekskan Otot – Otot
Jintan putih memiliki kandungan magnesium dan potasium. Kedua komponen tersebut sangat bermanfaat untuk melemaskan dan merilekskan otot – otot tubuh ysng tegang seperti saat setelah berolahraga atau setelah bekerja seharian.

Menyehatkan Sistem Pencernaan
Selain dapat mengobati sakit perut, jintan putih juga dapat sekaligus menyehatkan sistem pencernaan secara menyeluruh. Ini karena jintan putih mengandung tinggi serat serta terdapat pula anti mikroba dan anti fungal sehingga dapat melindungi sistem pencernaan dari serangan penyakit berbahaya yang dapat menyerang organ – organ pencernaan.

Membantu Mengobati Dan Mencegah Ambeien
Ambeien pada dasarnya diakibatkan oleh sembelit akibat kurangnya konsumsi serat sehingga menimbulkan luka pada anus. Sehingga luka tersebut dapat menimbulkan infeksi yang menyebabkan ambeien tersebut. Tingginya kandungan serat di dalam jintan putih dapat melancarkan pencernaan, qmencegah ambeien yang sekaligus membantu mencegah terjadinya ambeien. Sedangkan anti mikroba serta anti fungal di dalam jintan putih akan membantu menyembuhkan infeksi atau ambeien.

Menyembuhkan Gangguan Pernafasan
Mengalami gangguan pernafasan? Jintan putih bisa berfungsi untuk mengobati gangguan yang terjadi pada sistem pernafasan seperti bronkhitis, asma, dan gangguan pernafasan lainnya. Ini karena di dalam jintan putih terkandung kafein sebagai ‘stimulating agent’ serta minyak esensial yang berfungsi sebagai disinfektan. Kandungan – kandungan tersebut menjadikan jintan putih sebagai obat herbal yang ideal untuk meredakan asma maupun bronkhitis.

Mencegah Penyakit Kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit yang sangat mematikan. Untuk itu penting bagi kita untuk mencegah penyakit ini dari sedini mungkin. Lalu, bagaimana cara mencegah kanker? Salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi jintan putih. Jintan putih dikenal mengandung fito kimia yang dapat membentuk anti oksidan. Anti oksidan sangat penting untuk melawan radikal – radikal bebas penyebab penyakit kanker.

Menyehatkan Kulit
Jintan putih mengandung vitamin e yang cukup tinggi yakni sebanyak 3,3 mg yang dapat memenuhi sekitar 22 % kebutuhan vitamin e setiap harinya. Vitamin e sangat dibutuhkan tubuh dan membuat kulit sehat dan bercahaya. Nah, jika anda ingin memiliki kulit yang sehat dan cerah, coba konsumsi si jintan putih ini secara teratur.

KARAKTERISTIK
        Tanaman jintan putih merupakan tanaman terna, tinggi 1,5-5 meter. Batang bergaris-garis dan tidak berbulu. Berbentuk pita, panjang 3-10 cm. Bunga berbentuk payung, panjang mahkota bunga 1 mm, warna putih atau merah. Panjang buah 5 mm-7, dan lebar 3 mm. Tanaman ini mempunyai batang kayu dan daunnya bersusun melingkar dan bertumpuk. Daun jintan putih mempunyai pelepah daun seperti ranting-ranting kecil. Bentuk daun jintan putih tidak berwujud lembaran, tetapi lebih mirip benang-benang kaku dan pendek. Warna dominan tumbuhan ini hijau dan bunganya berukuran kecil berwarna kuning tua ditopang oleh tangkai yang agak panjang (Heyne,1987).

Describe Some Ingredients


BUTTER



          Mentega adalah produk susu yang mengandung 80% butterfat (dalam produk komersial) yang padat saat dingin dan pada suhu kamar di beberapa daerah dan cair saat dipanaskan. Hal ini dibuat dengan mengaduk krim segar atau fermentasi atau susu untuk memisahkan lemak mentega dari buttermilk. Biasanya digunakan sebagai penyebar pada produk roti polos atau roti panggang dan bumbu pada sayuran yang dimasak, juga dalam memasak, seperti pembuatan kue, saus, dan penggorengan. Mentega terdiri dari butterfat, protein susu dan air, dan dalam beberapa jenis, ditambahkan garam. Mentega juga bisa dijual dengan tambahan perasa, seperti mentega bawang putih.
         Paling sering terbuat dari susu sapi, mentega juga bisa diproduksi dari susu mamalia lain, termasuk domba, kambing, kerbau, dan yak. Garam seperti garam susu, perasa dan pengawet kadang ditambahkan ke mentega. Mentega rendering menghasilkan mentega atau ghee yang telah diklarifikasi, yang hampir seluruhnya mengandung lemak mentega.
Mentega adalah emulsi air dalam minyak yang dihasilkan dari inversi krim; Dalam emulsi air dalam minyak, protein susu adalah pengemulsi. Mentega tetap menjadi padat saat didinginkan, namun melembutkan konsistensi yang menyebar pada suhu kamar, dan meleleh ke konsistensi cairan tipis pada 32-35 ° C (90-95 ° F). Kepadatan mentega adalah 911 g / L (0,950 lb per liter AS). [1] Ini umumnya memiliki warna kuning pucat, namun bervariasi dari kuning ke dalam sampai hampir putih. Warna yang tidak dimodifikasi bergantung pada pakan dan genetika hewan namun biasanya dimanipulasi dengan pewarna makanan dalam proses pembuatan komersial, yang paling umum adalah annatto atau karoten.
         Kata mentega berasal (melalui bahasa Jerman) dari butiran Latin, [2] yang merupakan latinisasi bahasa Yunani βούτυρον (bouturon). [3] [4] Ini mungkin merupakan konstruksi yang berarti "keju sapi", dari βοῦς (bous), "sapi, sapi" [5] + τυρός (turos), "keju". [6] [7] Namun demikian, bentuk awal dari batang kedua, turos ("keju"), adalah bahasa Yunani Mycenaean, ditulis dalam skrip silabus Linear B sebagai 𐀶𐀫. [8] Akar kata tetap ada dalam nama butyric acid, senyawa yang ditemukan dalam mentega tengik dan produk susu seperti keju Parmesan.
         Penggunaan umum, istilah "mentega" mengacu pada produk susu yang menyebar saat tidak memenuhi syarat oleh deskriptor lainnya. Kata itu biasa digunakan untuk menggambarkan produk sayuran atau biji-bijian dan kacang tanah murni seperti selai kacang dan mentega almond. Hal ini sering diterapkan untuk menyebarkan produk buah seperti mentega apel. Lemak seperti cocoa butter dan shea butter yang tetap solid pada suhu kamar juga dikenal sebagai "butters". Selain menerapkan mentega yang disebut "mentega", item non-susu yang memiliki konsistensi mentega susu dapat menggunakan "mentega" untuk memperhatikan konsistensi itu, termasuk makanan seperti mentega mapel dan mentega penyihir dan barang bukan makanan seperti mentega bawah bayi, mentega hyena, dan mentega batu.
        Susu dan krim yang tidak berenergi mengandung lemak mentega dalam globules mikroskopik. Gumpalan ini dikelilingi oleh membran yang terbuat dari fosfolipid (pengemulsi asam lemak) dan protein, yang mencegah lemak dalam susu dari penyatuan menjadi satu massa tunggal. Mentega diproduksi dengan krim agitasi, yang merusak selaput ini dan memungkinkan lemak susu menyatu, memisahkan bagian krim lainnya. Variasi dalam metode produksi akan membuat butters dengan konsistensi yang berbeda, terutama karena komposisi lemak susu dalam produk jadi. Mentega mengandung lemak dalam tiga bentuk terpisah: butterfat gratis, kristal mentega, dan gumpalan lemak yang tidak rusak. Dalam produk jadi, proporsi bentuk yang berbeda ini menghasilkan konsistensi yang berbeda dalam mentega; mentega dengan banyak kristal lebih sulit daripada mentega yang didominasi oleh lemak bebas.
       Mengocok menghasilkan butir mentega kecil yang mengambang di bagian krim yang berbasis air. Cairan berair ini disebut buttermilk-meskipun buttermilk paling umum saat ini bukan susu skim yang difermentasi secara langsung. Buttermilk dikeringkan; Terkadang lebih banyak buttermilk dilepas dengan membilas butiran dengan air. Kemudian biji-bijian "bekerja": ditekan dan diremas bersama. Saat disiapkan secara manual, hal ini dilakukan dengan menggunakan papan kayu yang disebut scotch hands. Ini mengkonsolidasikan mentega ke dalam massa padat dan memecah kantong plastik mentega atau air menjadi tetesan kecil.
Mentega komersial sekitar 80% lemak mentega dan 15% air; Mentega yang dibuat secara tradisional mungkin memiliki sedikit 65% lemak dan 30% air. Butterfat adalah campuran trigliserida, triester yang berasal dari gliserol dan tiga dari beberapa gugus asam lemak. [9] Mentega menjadi tengik saat rantai ini pecah menjadi komponen yang lebih kecil, seperti asam butirat dan diasetil. Kepadatan mentega adalah 0,911 g / cm3 (0,527 oz / in3), kira-kira sama dengan es.
         Di beberapa negara, mentega diberi nilai sebelum distribusi komersial.
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Mentega :
Nama Bahan Makanan : Mentega
Nama Lain / Alternatif : Butter
Banyaknya Mentega yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Mentega yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Mentega = 725 kkal
Jumlah Kandungan Protein Mentega = 0,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Mentega = 81,6 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Mentega = 1,4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Mentega = 15 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Mentega = 16 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Mentega = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Mentega = 3300 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Mentega = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Mentega = 0 mg
Khasiat / Manfaat Mentega : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : M
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Keterangan :
Riset/penelitian pada Mentega yang berbeda bisa menghasilkan perbedaan hasil yang didapat karena berbagai faktor yang mempengaruhi. Mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan pada informasi daftar komposisi bahan makanan Mentega ini. Semoga informasi kandungan gizi/nutrisi Mentega ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Terima Kasih.

BERAS



            Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut 'palea' (bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi).
Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.
Beras umumnya tumbuh sebagai tanaman tahunan. Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 - 1,8 m. Daunnya panjang dan ramping dengan panjang 50 – 100 cm dan lebar 2 - 2,5 cm. Beras yang dapat dimakan berukuran panjang 5 – 12 mm dan tebal 2 – 3 mm.
Sebagaimana bulir serealia lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-85%). Beras juga mengandung protein, vitamin (terutama pada bagian aleuron), mineral, dan air.
Pati beras tersusun dari dua polimer karbohidrat:
·         amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang
·         amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket
           Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna (transparan atau tidak) dan tekstur nasi (lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.

Beras, putih, panjang, biasa
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz)
Energi
1.527 kJ (365 kcal)
Karbohidrat
79 g
- Gula
0.12 g
- Serat pangan
1.3 g
Lemak
0.66 g
Protein
7.13 g
Air
11.62 g
Tiamina (Vit. B1)
0.070 mg (5%)
Riboflavin (Vit. B2)
0.049 mg (3%)
Niasin (Vit. B3)
1.6 mg (11%)
Asam Pantotenat (B5)
1.014 mg (20%)
Vitamin B6
0.164 mg (13%)

CARROT


            Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 - 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih, dan rasa yang manis langu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya.
           Wortel dapat dimakan dengan berbagai cara. Pada wortel mentah hanya 3% β-ririencha yang dilepaskan selama proses pencernaan, proses ini dapat ditingkatkan hingga 39% melalui pulping, memasaknya dan menambahkan minyak sawit. Bisa juga dengan cara di buat jus wortel dan kandungan vitaminnya hampir sama dengan wortel yang dimakan begitu saja.
            Untuk mendapatkan hasil optimal wortel harus dibudidayakan di dataran tinggi dengan ketinggian minimal 1000 mdpl dengan temperatur udara optimal 15 -21 derajat Celsius. Karena alasan tersebut kebun wortel biasa ditemukan di daerah Batu, Nongkojajar, Dieng dan Priangan.
            Wortel dapat menaikkan jumlah produksi tomat jika ditanam di rumahmu. Jika dibiarkan berbunga, wortel akan mengeluarkan aroma herbal yang menarik tawon predator untuk datang dan membunuh hama kebun.
            Wortel mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Mengkonsumsi wortel baik untuk penglihatan pada mata, terutama bisa meningkatkan pandangan jarak jauh. Selain vitamin A, wortel juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, B9, dan C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium.
Kesehatan Mata
           Wortel kaya betakaroten (vitamin A), zat gizi penting yang diperlukan oleh mata. Senyawa ini memang tidak dapat menyembuhkan kebutaan, namun dapat memperbaiki kondisi mata akibat kekurangan vitamin A. Sifatnya yang antioksidan dapat mencegah katarak dan degenerasi makula yang kerap menimpa para lansia.
Kolesterol
            Penelitian oleh Robertson dkk menunjukkan mereka yang makan 200 g wortel mentah setiap hari selama 3 minggu, kolesterolnya turun sebanyak 11%. Begitu juga penelitian yang dilakukan di Harvard University, AS. Mereka yang makan wortel 5 x seminggu, menurunkan risiko stroke hingga 68%. Sedangkan dari penelitian di Universitas Brussels diketahui vitamin A yang terkandung di dalam wortel dapat mencegah cacat dan kematian akibat stroke. Diperkirakan penurunan kadar kolesterol ini berkat kandungan calcium pectate, jenis serat larut.
Kanker
            Penelitian yang dilakukan Marilyn Menkes, Ph.D di State University New York menunjukkan orang yang tubuhnya rendah kadar betakarotennya berisiko terkena kanker paru-paru. Karenanya, dia menganjurkan agar para perokok mengonsumsi wortel dan bahan makanan lainnya yang tinggi karoten untuk mencegah kanker paru. Ternyata, selain kanker paru, betakaroten serta senyawa lainnya yang juga bersifat antioksidan pada wortel dapat mencegah kanker mulut, tenggorok, lambung, usus, saluran kemih, pankreas, dan payudara. Untuk mendapat manfaat wortel sebagai antikanker, wortel perlu dimasak agar senyawa karotennya lepas. Dengan dimasak, kadar karotennya naik 2 - 5 kali lipat.
Sembelit
          Serat yang terkandung pada wortel menaikkan volume feses hingga 25% sehingga urusan ke belakang menjadi lancar.
Penyimpanan
         Untuk menjauhkannya dari oksidasi oleh udara dan sinar matahari. maka penimpanan dilakukan pada wadar tertutup rapat dan terlindung dari sinar matahari.

Describe Some Ingredients


Cengkeh

1. History Of Ingredient :
Pada abad yang keempat, pemimpin Dinasti Han dari Tiongkok memerintahkan setiap orang yang mendekatinya untuk sebelumnya menguyah cengkih, agar harumlah napasnya. Cengkih, pala dan merica sangatlah mahal pada zaman Romawi. Cengkih menjadi bahan tukar menukar oleh bangsa Arab pada abad pertengahan. Pada akhir abad ke-15, orang Portugis mengambil alih jalan tukar menukar di Laut India. Bersama itu diambil alih juga perdagangan cengkih dengan perjanjian Tordesillas dengan Spanyol, selain itu juga dengan perjanjian dengan sultanTernate. Orang Portugis membawa banyak cengkih yang mereka peroleh dari kepulauan Maluku ke Eropa. Pada saat itu harga 1 kg cengkih sama dengan harga 7 gram emas.
Perdagangan cengkih akhirnya didominasi oleh orang Belanda pada abad ke-17. Dengan susah payah orang Prancis berhasil membudayakan pohon Cengkih di Mauritius pada tahun 1770. Akhirnya cengkih dibudayakan di Guyana, Brasilia dan Zanzibar.
Pada abad ke-17 dan ke-18 di Inggris harga cengkih sama dengan harga emas karena tingginya biaya impor. Sebab cengkih disana dijadikan salah satu bahan makanan yang sangat berkhasiat bagi warga dan sekitarnya yang mengonsumsi tanaman cengkih tersebut. Sampai sekarang cengkih menjadi salah satu bahan yang diekspor ke luar negeri.
Pohon cengkih yang dianggap tertua yang masih hidup terdapat di Kelurahan Tongole, Kecamatan Ternate Tengah, sekitar 6 km dari pusat kota Ternate. Poho yang disebut sebagai Cengkih Afo ini berumur 416 tahun, tinggi 36,60 m, berdiameter 198 m, dan keliling batang 4,26 m. Setiap tahunnya ia mampu menghasilkan sekitar 400 kg bunga cengkih.

2.Nutrient Content :
Banyaknya Cengkeh Kering yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Cengkeh Kering yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Cengkeh Kering = 292 kkal
Jumlah Kandungan Protein Cengkeh Kering = 5,2 gr
Jumlah Kandungan Lemak Cengkeh Kering = 8,9 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Cengkeh Kering = 57,4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Cengkeh Kering = 740 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Cengkeh Kering = 100 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Cengkeh Kering = 5 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Cengkeh Kering = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Cengkeh Kering = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Cengkeh Kering = 0 mg

3. Function Of Ingredient :
Cengkeh memiliki khasiat yang mengejutkan. Dalam bahan pangan sekecil cengkeh terkandung banyak zat-zat bermanfaat seperti zat anti inflamasi, antibiotik, dan minyak esensial. Cengkeh bermanfaat untuk mengobati sakit gigi, mencegah radang, dan menjaga sistem pencernaan. Cengkeh juga berguna layaknya rempah-rempah lain yaitu menghangatkan tubuh. Cengkeh juga bisa mengatasi sinusitis dan membantu merangsang keluarnya lendir yang tertahan. Cengkeh juga baik untuk kecantikan misalnya menghilangkan flek pada wajah dan menyembuhkan peradangan akibat jerawat.
Dalam masakan, cengkeh umumnya digunakan sebagai penambah aroma seperti pada gulai, kari, nasikebuli, dan sebagainya. Masakan timur tengah banyak mengandung cengkeh sebagai penambah aroma. Tidak hanya itu saja, cengkeh juga dapat dijadikan hiasan misalnya pada kue nastar, bolu, dan sebagainya.

4. Characteristic Of Ingredient :
Deskripsi cengkeh yakni mempunyai habitus pohon dengan tinggi mencapai 5-10 meter. Cengkeh memiliki akar tunggang yang panjang dan kuat (Ketaren, 1985). Tajuk tanaman cengkeh umumnya berbentuk kerucut. Cabang-cabangnya sangat banyak dan rapat, pertumbuhan agak mendatar dan ukurannya relatif kecil jika dibandingkan dengan batang utama. Tanaman cengkeh memiliki daun yang tidak lengkap karena hanya mempunyai tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina), namun tidak memiliki pelepah daun (vagina). Daun tunggal bertangkai dan duduk bersilang. Bangun daunnya memanjang (oblongus), bagian ujung runcing (acutus), pangkalnya meruncing (acuminatus), susunan tulang menyirip (penninervis), tepi daunnya rata (integer), daging daunnya seperti kertas, tipis, tetapi cukup tegar. Daun berukuran panjang 2,5-5 cm dan lebar 6-13,5 cm. Daun berwarna merah muda ketika masih muda dan hijau ketika mulai menua dengan permukaan licin dan mengkilap karena keberadaan kelenjar minyak

Source : http://www.generasibiologi.com/2018/04/klasifikasi-ciri-deskripsi-kandungan-manfaat-cengkeh-cengkih.html

Garam


1. History Of Ingredient :
Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Komponen kation dan anion ini dapat berupa senyawa anorganik seperti klorida (Cl−), dan bisa juga berupa senyawa organik seperti asetat (CH3COO−) dan ion monoatomik seperti fluorida (F−), serta ion poliatomik seperti sulfat (SO42−). Natrium klorida (NaCl), bahan utama garam dapur adalah suatu garam.
Ada banyak macam-macam garam. Garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidroksida ketika dilarutkan dalam air maka dinamakan garam basa. Garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidronium di air disebut sebagai garam asam. Garam netral adalah garam yang bukan garam asam maupun garam basa. Larutan Zwitterion mempunyai sebuah anionik dan kationik di tengah di molekul yang sama, tetapi tidak disebut sebagai garam. Contohnya adalah asam amino, metabolit, peptida, dan protein.
Larutan garam dalam air (Misalnya natrium klorida dalam air) merupakan larutan elektrolit, yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Cairan dalam tubuh makhluk hidup mengandung larutan garam, misalnya sitoplasma dan darah. Tapi, karena cairan dalam benda ini juga mengandung banyak ion-ion lainnya, maka tidak akan membentuk garam setelah airnya diuapkan.

2.Nutrient Content :
Garam komersial ini disebut garam rafinasi ( refined ) dengan kandungan garam 99.5 - 99.9 % adalah NaCl ( Natrium Klorida ). Kurang lebih 38-40 %nya adalah jumlah dari mineral Natrium. Garam rafinasi komersial rendah natrium dipasaran biasanya mengandung kadar 10 -14 % Natrium. Garam komersial biasa disebut garam rafinasi, contoh yang lain adalah Pop corn salt ( pada penyedap pop corn ), garlic salt ( garam untuk bawang putih ), Lite salt ( garam kalium Klorida ), smoke salt ( garam yang diasapkan kemudian ditambahkan dalam makanan ).
Sekarang ada juga garam yang digunakan oleh masyrakat, yang tergolong garam tanpa rafinasi ( Unrefined) .

3.Function Of Ingredients :
Tidak banyak yang tahu kalau air garam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh selain membuat rasa pada masakan , salah satunya manfaat air garam mengembalikan kesegaran tubuh dengan merendam kaki di air garam yang hangat. Kesegaran tubuh akan terasa dengan melakukan hal sederhana ini. Air garam memiliki khasiat yang jarang orang perhatikan. Untuk itu, Tips bermanfaat akan berbagi pengetahuan yang sering orang abaikan dibalik kandungan air garam yang bermanfaat untuk mengembalikan kesegaran tubuh., terutama bagi anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat saat sepulang kerja.

4.Characteristic Of Ingredients :
Asin , menyerupai pasir

Source : https://caramenurunkankadartrigliseridatinggiblog.wordpress.com/tag/kandungan-yang-terdapat-pada-garam/

LENGKUAS






1. History Of Ingredients :
Lengkuas, laos atau kelawas (Karo) (Alpinia galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Mengajak masyarakat memanfaatkannya sebagai campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional. Pemanfaatan lengkuas untuk masakan dengan cara mememarkan rimpang kemudian dicelupkan begitu ke dalam masakan campuran, sedangkan untuk pengobatan tradisional yang banyak digunakan adalah lengkuas merah Alpinia purpurata K Schum

2. Nutrient Content :
KandunganNilai Per 100 gLemak total 0,6 g
Sodium 11,8 g
Karbohidrat 15,3 g
Karbohidrat bersih 12,9 g
Serat 2,4 g
Protein 1,2 g
Vitamin dan mineral
Vitamin A 0 ug
Vitamin C 0 mg
Kalsium 0 mg
Besi 0 mg
Asam lemak
Asam amino

3. Function Of Ingredients :
Sebagai salah satu bumbu dapur, lengkuas memberikan cita rasa dan aroma khas yang kuat pada masakan. Selain itu, lengkuas mampu menonjolkan cita rasa pedas dari bumbu yang berbahan dasar cabai, bawang putih, dan bawang merah.
lengkuas juga dapat diolah menjadi serundeng untuk masakan ayam goreng dan empal goreng. Cukup dengan memarut lengkuas dan menggorengnya sampai kering,

4. Characteristic Of Ingredients :
Lengkuas adalah terna tinggi yang tinggi 2 m atau lebih. Batangnya yang muda keluar dari tunas dari batang tua. Seluruh batangnya. Baca pelepah daun. Batangnyaini bertipe batang semu. Daunnya tunggal, bertangkai pendek, daun memanjang memanjang, ujung runcing, pangkalnya tumpul, dan tepinya rata. Ukurannya daunnya adalah: 25-50 cm × 7-15 cm. Pelepah daunnya berukuran 15-30 cm, beralur, dan berwarna hijau. Perbungaannya majemuk dalam tandan yang bertangkai panjang, tegak, dan diangkat di ujung tangkai. Jumlah bunga di bagian bawah lebih banyak dari atas tangkai, dan bentuk piramida memanjang. Kelopak bunganya berbentuk lonceng, berwarna putih kehijauan. Mahkota bunganya yang masih kuncup pada bagian ujung warnanya putih, dan bawahnya berwarna hijau. Buahnya termasuk buah buni, bulat, keras, dan hijau sewaktu muda, dan coklat, sudah tua. HarumUmbinya, ada yang putih, juga ada yang merah. Menurut ukurannya, ada yang besar juga ada yang kecil. Karenanya, dikenal 3 kultivar yang dibedakan berdasarkan warna dan ukuran rimpangnya. Rimpangnya ini merayap, berdaging, mengkilap kulitnya, beraroma khas, ia berserat kasar, dan pedas jika tua. Untuk mendapatkan rimpang muda yang belum banyak serat, panen dilakukan pada saat tanaman mulai 2,5-4 bulan.

Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Lengkuas

Describe some ingredients


YEAST

Yeast telah digunakan oleh manusia sejak dahulu untuk menghasilkan makanan dan minuman yang diinginkan. Dapat dinyatakan disini bahwa yeast merupakan jasad renik (mikroorganisme) yang pertama yang digunakan manusia dalam industri pangan. Penggunaannya boleh dikatakan lama sebelum diketemukannya aksara. Dari beberapa peninggalan Mesir kuno, yang ditulis dalam hieroglyf (tulisan Mesir kuno), tercatat bahwa orang-orang Mesir zaman itu telah menggunakan yeast dan proses fermentasi dalam memproduksi minuman beralkohol dan membuat roti. Minuman fermentasi tertua yang penah diketahui adalah bir yang sudah diproduksi sejak tahun 4000 SM. Bir dibuat dari bahan baku antara lain :
1. Gandum (Berley), padi-padian, bijian yang lain, yang diolah menjadi roti, kemudian dihancurkan disuspensikan dengan air dan difermentasikan.
2. Rasanya ada yang manis dan ada yang masam.
   Pada saat itu, fermentasi atau proses biokimia ini masih merupakan misteri dan bahkan dianggap sebagai proses magis. Secara umum diyakini bahwa fermentasi dalam membuat minuman beralkohol dan roti pada awalnya merupakan proses alami dari aktivitas mikroba sebagai kontaminan didalam tepung, biji-bijian serta sari-buah yang mengandung gula. Berbagai mikroba ini, termasuk yeast dan lactic acid bacteria, yang pada umumnya terdapat pada berbagai biji-bijian dan buah-buahan yang biasa ditanam. Disisi lain, leaven (biang roti) pada awalnya merupakan media yang lembut seperti “adonan”. Sebagian kecil media itersebut digunakan sebagai “starter” untuk membuat roti yang lebih banyak. Demikian secara turun temurun proses ini dilakukan, penggunaan “starter” ini menimbulkan kebiasaan untuk menyimpan sebagian dari bir, anggur atau “adonan” roti yang baik untuk digunakan pada pembuatan berikutnya. Selama ratusan tahun, sudah merupakan tradisi bagi pembuat roti (bakers) mendapatkan yeast dari hasil produksi sampingan dalam pembuatan minuman anggur. Dengan demikian, boleh dikatakan bahwa para pembuat roti ini juga merupakan pionir dalam memanfaatkan mikroba untuk keperluan industri.
   Baru setelah diketemukannya mikroskop maka mulai dilakukan pengamatan tentang yeast lebih seksama. Pekerjaan ini dipelopori oleh Louis Pasteur pada akhir tahun 1860 yang menyimpulkan bahwa yeast merupakan mikroba hidup yang bertindak sebagai agen dalam proses fermentasi dan digunakan sejak zaman dahulu untuk menaikan adonan roti. Tidak lama setelah penemuan tersebut, dilakukan upaya untuk meng-isolasi yeast secara murni. Dengan kemampuan ini mulailah dilakukan produksi yeast secara komersial untuk keperluan pembuatan roti. Jenis yang dikembangkan adalah Saccharomyces cerevisiae yang disebut dengan Baker’s yeasts. Sejak saat itu, perusahan roti, minuman dan para ahli mulai berupaya untuk memproduksi strain murni yeast yang tepat untuk keperluan industri yang disesuaikan dengan rasa dan keperluan kualitas serta karateristik lainnya. Sedangkan di Indonesia yang dikenal dengan ragi untuk tape sebenarnya ada yang tidak murni dari jenis yeast saja akan tetapi dicampur dengan jenis bakteri dimana disesuaikan dengan kebutuhan produk yang akan dihasilkannya. Produk-produk yang dihasilkan melalui aktivitas yeast seperti roti, bir, wine, vineger dan sebagainya.
   Di Indonesia dalam hal memproduksi makanan tradisional ataupun makanan fermentasi dengan menggunakan yeast masih belum begitu membudaya jika dibandingkan dengan penggunaan bakteri atau jamur seperti: Rhizopus spp., Aspergillus spp., Penicillium spp., Mucor spp. dan yang lainnya. Bahkan terlihat sangat tertinggal jauh dengan starter yang berasal dari    kelompok bakteri asam laktat (BAL) “friendly bacteria” yang biasanya dipakai sebagai Probiotic. Probiotic adalah sekelompok mikroba hidup yang menguntungkan dan digunakan untuk mempengaruhi induk semang melalui perbaikan mikroorganisme dalam saluran pencernaan (Fuller 1992). Sebagai contoh misalnya pada pembuatan produk susu asam, yogurt, yakult, minuman susu asidophilus, bifidus, nata de coco dan lain sebagainya. Hal ini terutama disebabkan karena kurangnya pengetahuan dalam pemanfaatan dan perekayasaan yeast sebagai starter ataupun agen dalam dalam proses fermentasi. Selain itu, secara teknis dirasakan juga kesukaran dalam memperoleh dan mengembangkan spesies yang diinginkan.

Kandungan pada ragi

Ragi mengandung energi sebesar 136 kilokalori, protein 43 gram, karbohidrat 3 gram, lemak 2,4 gram, kalsium 140 miligram, fosfor 1900 miligram, dan zat besi 20 miligram.  Selain itu di dalam Ragi juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Ragi, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

Mengenal ragi dan jenis-jenisnya
Sebelum melangkah lebih jauh, tahukah anda kalau ragi adalah bahan pengembang yang berasal dari spesies jamur? Ada satu spesies jamur bernama Latin Saccharomyces cerevisiae yang paling banyak diolah sebagai ragi roti. Ketika dicampurkan dalam adonan, jamur ini akan mendorong terjadinya proses fermentasi yang akan membantu proses pengembangan. Namun sebelum dicampurkan dalam adonan roti, kita harus memastikan dulu kalau ragi masih “hidup”. Cara mengeceknya, larutkan ragi dalam campuran air dan gula secukupnya. Tunggu selama kurang lebih 7-10 menit, lalu perhatikan permukaan larutan ragi tersebut. Jika muncul banyak gelembung atau buih, maka bisa dipastikan kalau ragi siap digunakan.
Oh ya, ragi memiliki beberapa jenis. Di Indonesia sendiri, ada tiga jenis ragi yang bisa didapatkan di pasaran. Jenis ragi ini dibedakan dari bentuk dan kadar kelembapannya. Semakin tinggi kadar kelembapannya, maka semakin pendek masa tahannya. Yuk, simak terus yang satu ini.
a. Ragi Basah atau Padat (Compressed Yeast)
Ragi ini disebut “versi jadul” dari ragi-ragi lain. Ragi basah memiliki tekstur halus, padat, dan berbentuk balok atau kubus kecil yang terbungkus aluminium. Kira-kira mirip seperti kaldu blok, ya. Namun di antara jenis yang lain, ragi basah mudah sekali mati. Paling tidak, ragi ini bisa tahan dalam suhu ruang selama 2-3 hari. Oleh sebab itu, ragi ini semakin jarang ditemui di supermarket maupun toko kue. Merek yang ada di Indonesia untuk ragi ini adalah Pinnacle, Five Stars, dan Red Star.

b. Ragi Kering Aktif atau Koral (Active Dry Yeast)
Dibandingkan ragi sebelumnya, ragi kering aktif justru memiliki ketahanan yang lama, yakni bisa mencapai satu tahun dalam suhu ruang. Ragi ini berbentuk butiran kasar dan seperti namanya, ragi kering aktif perlu “dihidupkan” sebelum dicampurkan dalam adonan. Cara menghidupkannya seperti yang dijelaskan di atas, yakni memakai larutan air dan gula. Beberapa merek yang terkenal di Indonesia adalah Pinnacle dan Red Star.
c. Ragi Instan (Instant Yeast)
Sering mendengar istilah Fermipan? Nah, itulah salah satu merek ragi instan yang terkenal di Indonesia. Ragi instan berbentuk butiran yang lebih kecil dari ragi kering aktif. Namun soal daya tahan, ragi instan lebih cepat mati dari ragi kering aktif, makanya ragi ini perlu dipindah ke wadah kedap udara setelah dibuka kemasannya. Oh ya, ragi ini tak perlu dilarutkan dulu, lho. Ragi instan bisa langsung dicampurkan dalam adonan karena terbukti lebih mudah aktif dari jenis ragi lainnya. Selain Fermipan, ada pula ragi instan dengan merek Mauri-pan, Saf-instan, GS (khusus donat), dan Haan.
Manfaat dan Penggunaannya :
Ragi padat, selain dimanfaatkan untuk fermentasi pembuatan tapai terkadang juga untuk mengempukan ikan atau membuat pindang bandeng. Dalam penggunaannya, ragi padat harus dihaluskan sebelum ditaburkan dalam bahan lainnya.
Ragi kering yang terbentuk butiran dan bubuk ini bisa membuat adonan roti menjadi mengembang, empuk dan mulur.
Untuk pemakaiannya, ragi kering bentuknya butiran harus dicampur dengan air hangat dan gula agar terbentuk ‘adonan biang’ sebelum dicampur dengan adonan tepung.
Sedangkan ragi kering yang bentuknya butiran halus atau ragi instan, cara pemakaiannya bisa langsung dicampur dalam adonan tepung, gula, air dan bahan lainnya.

Cara penyimpanan Ragi  :
Dalam keadaan tidak terpakai, ragi membutuhkan suasana hangat agar sel – sel nabatinya tetap hidup untuk mengaktifkan kerjanya. Maka ragi – ragi ini memerlukan penyimpanan yang teliti.
1. Ragi padat dalam keadaan normal lebih cepat rusak dan akan kehilangan daya peragiannya jika disimpan dalam suhu 2 derajat C selama 4 sampai 5 minggu. Ragi padat harus selalu disimpan ditempat dingin (lemari es).
2. Ragi kering yang terbentuk seperti butiran halus ini umumnya terbungkus dalam kemasan timah yang mengandung nitrogen agar tetap awet. Untuk penyimpanan tidak perlu disimpan ditempat yang dingin (lemari es), tetapi bila keadaan memungkinkan, menyimpan ragi ini ditempat dingin akan menambah kegunaan ragi.
3. Suhu ideal untuk menyimpan ragi kering agar awet dalam jangka waktu yang panjang adalah 7 derajat C dan perlu diperhatikan sering mungkin.


MARGARIN



   Margarin ialah mentega buatan. Bisa dibuat dari minyak nabati, atau minyak hewani. Bisa juga mengandung susu saringan, garam dan pengemulsi. Margarin mengandung lebih sedikit lemak daripada mentega, sehingga margarin banyak digunakan sebagai pengganti mentega. Ada juga margarin rendah kalori, yang mengandung lemak lebih sedikit.

 SEJARAH
 Pada tahun 1813, di sebuah lab kimia, seorang ilmuwan Prancis Michel Eugene Chevreul menemukan sejenis asam lemak yang dia sebut acide margaruite. Karena wujudnya yang berupa endapan berkilauan seperti mutiara, makanya dia menamainya sesuai kata Yunani margarites, yang berarti "pearly - seperti mutiara."
Tapi Kaisar Napoleon III menginginkan pengganti margarin dengan harga lebih murah. Maka dia mengadakan sayembara, disediakan hadiah bagi siapa saja yang bisa menciptakan pengganti yang sepadan tapi lebih murah.
   Masuklah ahli kimia Prancis Hippolyte Mège-Mouriès. Pada tahun 1869, Mège-Mouriès menyempurnakan dan mematenkan sebuah campuran lemak sapi dan susu yang menghasilkan substitusi dari margarin, karenanya dia pun memenangkan hadiah dari sang Kaisar. Hore.Masih jauh. Produk baru yang diberi nama "oleomargarine" itu sulit dipasarkan. Pada tahun 1871, Mège-Mouriès mendemonstrasikan prosesnya bagi perusahaan Belanda yang mengembangkan metodenya dan membantunya dalam memasarkan margarin.
   Pengusaha-pengusaha Belanda ini menyadari bahwa jika margarin bakal menggantikan butter maka ia harus kelihatan seperti butter, dan mereka pun mulai mewarnai margarin, yang aslinya putih, menjadi kuning butter.Sayangnya Mège-Mouriès tidak diperlakukan istimewa atas penemuannya itu. Dia bahkan meninggal dalam keadaan miskin pada tahun 1880. Perusahaan Belanda yang mengembangkan resepnya pun bekerja cukup baik bagi perusahaan itu sendiri, yang mana, Jurgens, akhirnya menjadi perusahaan pembuat margarin dan sabun terekenal di dunia yang kemudian menjadi bagian dari Unilever.

KARAKTERISTIK
Terbuat dari minyak nabati, yang umumnya berasal dari kelapa sawit
Mengandung sedikit atau malah tidak ada sama sekali kolesterol, tapi mengandung banyak lemak tak jenuh yang mengandung omega-3 dan omega-6 (lemak tak jenuh ini sering disebut trans-fat atau lemak trans);
Meskipun margarin tidak mengandung kolesterol, lemak trans yang ada di dalamnya bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL, seperti halnya lemak jenuh. Namun, tidak seperti lemak jenuh, lemak trans bisa menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). HDL memberikan pertahanan terhadap lemak yang menyumbat arteri. Lemak trans ini dianggap lebih berbahaya untuk kesehatan daripada lemak jenuh.
Teksturnya lebih padat dan titik lelehnya lebih tinggi dari pada mentega karena ada proses hidrogenasi (penjenuhan asam lemak);
Warnanya lebih kuning dari mentega karena adanya tambahan zat pewarna alami, seperti karotenoid;
Aroma margarin tidak seenak mentega, tapi daya emulsinya bagus, sehingga mampu menghasilkan tekstur kue yang bagus.
NUTRITION

   Margarin mengandung energi sebesar 720 kilokalori, protein 0,6 gram, karbohidrat 0,4 gram, lemak 81 gram, kalsium 20 miligram, fosfor 16 miligram, dan zat besi 0 miligram.  Selain itu di dalam Margarin juga terkandung vitamin A sebanyak 2000 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Margarin, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

FUNCTION
1.     Pengganti minyak goreng atau mentega
2.     Memberikan tekstur yang lembut pada roti
3.     Menambah rasa pada makanan
4.     Menambah aroma pada makanan

MEMILIH MARGARIN YANG BAIK
1.   Cari margarin dengan lemak trans 0 gr
2.   Sebaiknya tidak memilih margarin dengan informasi “partially hydrogenated oil”
3.   Kandungan lemak jenuh sebaiknya sebesar 2 – 2,5 gr saja (atau kurang) per porsi. Jika lebih tinggi, kemungkinan mengandung banyak minyak sawit
4.   Cari yang bahannya lebih alami dan diproses secara minimal, karena sering kali produk ini mengalami manipulasi.


GULA (SUGAR)

HISTORY
Sumber gula di Indonesia sejak masa lampau adalah cairan bunga (nira) kelapa atau enau, serta cairan batang tebu. Tebu adalah tumbuhan asli dari Nusantara, terutama di bagian timur.
Ketika orang-orang Belanda mulai membuka koloni di Pulau Jawa kebun-kebun tebu monokultur mulai dibuka oleh tuan-tuan tanah pada abad ke-17, pertama di sekitar Batavia, lalu berkembang ke arah timur.
Puncak kegemilangan perkebunan tebu dicapai pada tahun-tahun awal 1930-an, dengan 179 pabrik pengolahan dan produksi tiga juta ton gula per tahun. Penurunan harga gula akibat krisis ekonomi merontokkan industri ini dan pada akhir dekade hanya tersisa 35 pabrik dengan produksi 500 ribu ton gula per tahun. Situasi agak pulih menjelang Perang Pasifik, dengan 93 pabrik dan prduksi 1,5 juta ton. Seusai Perang Dunia II, tersisa 30 pabrik aktif. Tahun 1950-an menyaksikan aktivitas baru sehingga Indonesia menjadi eksportir netto. Pada tahun 1957 semua pabrik gula dinasionalisasi dan pemerintah sangat meregulasi industri ini. Sejak 1967 hingga sekarang Indonesia kembali menjadi importir gula.
Macetnya riset pergulaan, pabrik-pabrik gula di Jawa yang ketinggalan teknologi, tingginya tingkat konsumsi (termasuk untuk industri minuman ringan), serta kurangnya investor untuk pembukaan lahan tebu di luar Jawa menjadi penyebab sulitnya swasembada gula.
Pada tahun 2002 dicanangkan target Swasembada Gula 2007. Untuk mendukungnya dibentuk Dewan Gula Indonesia pada tahun 2003 (berdasarkan Kepres RI no. 63/2003 tentang Dewan Gula Indonesia). Target ini kemudian diundur terus-menerus.

NUTRIENT CONTENT

Banyaknya Gula Pasir yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Gula Pasir yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Gula Pasir = 364 kkal
Jumlah Kandungan Protein Gula Pasir = 0 gr
Jumlah Kandungan Lemak Gula Pasir = 0 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Gula Pasir = 94 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Gula Pasir = 5 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Gula Pasir = 1 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Gula Pasir = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Gula Pasir = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Gula Pasir = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Gula Pasir = 0 mg

FUNCTION

1. memberikan rasa manis
2. makanan khamir selama fermentasi roti
3. membantu dalam pembentukan warna
4. sebagai bahan pengawet
5. menambah nilai nutrisi produk

CHARACTERISTIC

Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis pada makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel.Gula sebagai sukrosa diperoleh dari nira tebu, bit gula, atau aren. Meskipun demikian, terdapat sumber - sumber gula minor lainnya, seperti kelapa. Sumber-sumber pemanis lain, seperti umbi dahlia, anggir, atau jagung, juga menghasilkan semacam gula atau pemanis namun bukan tersusun dari sukrosa.

Utensil & Equipment


Butter Muslin


Function : to strain butter

Material : Cotton

Cleaning : wash with soap and water and dry well






Vertical Rotisserie


Function : use for grilling meat

Material : Stainless steel

Cleaning : clean it with wet napkin



 Bibingka Oven


Function : use for baking

Material : Metal

Cleaning : clean it with wet napkin

Equipment & Utensil


Ladle


Function : To Take or stir soup or liquid in deep container

Materials : Mostly Stainless steel

Cleaning : Clean with soap and water and dry well



Cake Oven


Function : To bake cake or Small Food Such as Cookies and Small Amount of Bread

Materials : Stainless Steel and Heat Resistant Tray

Cleaning : clean it with wet napkin



Chiller With Glass Door


Function : to keep the food chill

Material : Stainless steel

Cleaning : clean it with napkin

Selasa, 27 Agustus 2019

Terminologi Oriental Food



1.      Thai Beef Salad






Merupakan salad atau appetizer asal thailand yang terdiri dari daging sapi yang di grill lalu di iris tipis kemudian di campurkan dengan lime juice, red cabbage dan birds eye chili kemudian di toss dan di sajikan dengan kondisi dingin dan biasa di garnish dengan cilantro leaves.

 2.      Chinese Spinach & Peanut Salad


Bayam Cina dan salad kacang adalah kombinasi "kacang cuka tua" dan salad bayam gaya Cina. Kedua hidangan keduanya adalah bintang di restoran Cina lokal dan kadang-kadang orang menyajikannya bersama untuk menciptakan rasa mulut yang lebi
h baik. Untuk memasak kacang cuka, kacang cepat digoreng sampai renyah dan kemudian ditaburi dengan saus cuka pedas. Kacangnya bermentega dan renyah, sementara cuka menambah rasa yang enak dan membuat hidangan lebih lezat. Salad bayam memiliki ide yang sama, dan bayam yang dihaluskan disajikan dengan saus cuka yang sama. Kedua hidangan disajikan sebagai makanan pembuka sederhana, atau yang disebut hidangan dingin (liang cai) di China.

3.      Tom Yam Goong






Tom yum adalah sup yang berasal dari Thailand. Sup ini merupakan salah satu makanan Thailand yang terkenal. Di Thailand, tom yum biasanya dibuat dengan udang (tom yum goong), ayam (tom yum gai), ikan (tom yum pla), atau makanan laut yang dicampur (tom yum talay atau tom yum po taek) dan jamur.

4.      Pho Bo






Pho adalah masakan mi sapi dari Vietnam. Makanan ini berasal dari Hanoi dan menyebar ke selatan hingga ke Kota Ho Chi Minh, dan ke seluruh dunia. Mi untuk phở disebut bánh phở, dibuat dari tepung beras. Setelah mi dan tauge diletakkan di dalam mangkuk, di atasnya diletakkan irisan daging ayam atau irisan tipis daging sapi (mentah atau matang sesuai selera). Bila irisan daging sapi mentah yang digunakan, siraman kuah panas membuat irisan daging menjadi matang. Sebelum dihidangkan, di atas mi ditaburkan irisan daun bawang, daun ketumbar, atau bawang bombay sebagai penyedap. Kuah dibuat dengan cara menggodok potongan besar daging sapi, tulang sapi, atau buntut sapi dengan perlahan hingga didapat kaldu yang kental, namun bening. Proses pembuatan kuah untuk phở bisa berlangsung berjam-jam hingga sehari semalam. Rempah-rempah untuk kaldu terdiri dari jahe, kayu manis, dan bunga lawang. Phở sering dihidangkan bersama cakwe, dan dinikmati dengan tambahan sambal botol, kecap ikan, cuka, atau perasan jeruk limau.

5.      Gai Tod Takrai






Gai Tod Takrai atau Gai Sai Takrai adalah hidangan yang menggunakan ayam sebagai bahan utamanya. Memiliki rasa sarat pedas dan herbal, serta memiliki rasa yang tidak biasa, tidak seperti masakan Thailand lainnya. Jika ingin lebih pedas, sisihkan sebagian cabe, tetapi tambahkan sedikit hanya untuk rasa.

6.      Yam Makeua Yo






Yam Makeua Yo adalah hidangan favorit Levantine terong (terong) yang dihaluskan dan dicampur dengan berbagai bumbu. Seringkali terung dipanggang atau dipanggang di atas nyala api sebelum mengupas, sehingga ampasnya lembut dan memiliki rasa berasap. makanan ini biasanya dimakan sebagai saus dengan roti pita, dan kadang-kadang ditambahkan ke hidangan lainnya. Biasanya berwarna coklat muda yang bersahaja. Di Ethiopia, hidangan ini umumnya dikenal sebagai blagadoush.

 7.      Ingen No Gama Ae


Ingen No Gama Ae atau Green Beans with Sesame Sauce adalah hidangan dari Jepang yang terbuat dari kacang buncis segar yang dicampur dengan saus wijen yang lezat. Biasanya makanan ini disajikan sebagai salad dingin.

 8.      Onigiri






Onigiri atau nasi kepal adalah nama Jepang untuk makanan nasi yang dipadatkan sesekali hangat, seperti, karung beras. Dikenal juga dengan nama lain omusubi, istilah yang kabarnya dulu digunakan kalangan wanita di istana kaisar untuk menyebut onigiri. Onigiri dimakan dengan tangan, tidak memakai sumpit. Pada buku harian Murasaki Shikibu Nikki dari Murasaki Shikibu pada abad ke-11 ditulis tentang orang utan bola-bola nasi. Pada waktu itu, onigiri disebut tonjiki dan sering dimakan pada piknik makan siang. Pada tahun 1987 ditemukan gumpalan butiran nasi yang terkarbonisasi peninggalan zaman Yayoi dari penggalian arkeologi yang dilakukan di pusat Ishikawa. Dari nasi berbentuk onigiri yang sudah terkarbonisasi yang ditemukan sisa bekas-tekan jari tangan manusia. Selain itu, nasi yang dibentuk mirip onigiri juga ditemukan di situs penggalian isi Kanagawa.

 9.      Tang Yuan






Tang Yuan adalah makanan penutup Cina yang dibuat dari tepung beras ketan dicampur dengan sedikit air untuk membentuk bola dan kemudian dimasak dan disajikan dalam air mendidih atau sirup manis (sirup jahe manis, misalnya). Tangyuan dapat berupa kecil atau besar, dan diisi atau tidak diisi. Mereka secara tradisional dimakan selama Yuanxiao atau Festival Lampion, tetapi juga disajikan sebagai makanan penutup pada hari pernikahan Cina, Festival Musim Dingin Solstice , dan setiap kesempatan seperti reuni keluarga.

 10.  Khao Neow Ma Muany





Nasi ketan mangga adalah makanan penutup tradisional Thailand yang dibuat dari beras ketan, mangga segar dan santan, dan dimakan dengan garpu, sendok, atau kadang-kadang tangan. Meskipun berasal dari Thailand, ini dikonsumsi di seluruh wilayah Indo-china di Asia Tenggara, termasuk Laos, Kamboja, dan Vietnam. Mangga beras ketan biasanya dimakan di musim puncak mangga, bulan-bulan musim panas April dan Mei di Thailand.

 11. Tang Zhong Bread






Tang Zhong atau water roux adalah adonan campuran roti yang dibuat untuk membuat roti menjadi lebih lembab. Dengan cara ini kandungan air yang diserap oleh roti menjadi lebih banyak sehingga roti yang dihasilkan sulit menjadi kering. Tang zhong (juga dikenal sebagai 'roux air') adalah metode yang digunakan dalam pembuatan roti untuk menciptakan roti lembut dan halus yang berasal dari Jepang. Namun, itu dipopulerkan di seluruh Asia Tenggara pada 1990-an oleh seorang wanita China bernama Yvonne Chen yang menulis sebuah buku berjudul The 65° Bread Doctor. Menggunakan metode ini juga memungkinkan roti untuk tetap segar lebih lama tanpa perlu menggunakan pengawet buatan. Di Cina disebut tang zhong, sementara di Perancis namanya water roux method. Tapi menurut beberapa sumber, metode ini pertama kali dipakai di Jepang dengan nama hokaido bread, tapi dipopulerkan di China.

video project 0.2

haii gaess kali ini gua bakalan bagiin kalian 1 konten video yang dimana menjelaskan ke kalian langkah langkah membuat bakpia soo check it...