recipe:
Bahan A:
130 gr susu cair
40 gr mentega
120 gr keju cheddar parut
20 gr tepung terigu
15 gr tepung maizena
3 butir kuning telur
Bahan B:
3 butir putih telur
80 gr gula pasir
1/4 sdt cream of Tar Tar (CTT)
Metode:
1. Panaskan oven 150 derajat celsius.
2. Double boiler bahan susu cair, mentega dan keju parut
hingga larut. Sisihkan. Tunggu hingga uap panasnya hilang.
3. Masukkan tepung terigu dan maizena yg sudah diayak, lalu
aduk rata.
4. Tambahkan kuning telur, aduk rata menggunakan whisk.
Sisihkan.
5. Mixer putih telur dan CTT dengan high speed hingga
berbusa, kemudian masukkan gula secara bertahap, mixer hingga softpeak.
7. Campurkan kocokan putih telur ke dalam adonan keju secara
bertahap. Aduk balik hingga menyatu rata.
8. Tuang ke dalam loyang yang sudah diolesi mentega dan
dialasi kertas roti. Panggang dengan sistem steambaked selama 60 menit atau
hingga matang.
history:
Yunani kuno
Cheesecake pertama kali dibuat oleh bangsa Yunani kuno.
Beberapa cheesecake dari Yunani yang dikenal adalah cheesecake Apician yang
dibuat oleh Apicius, Aristoxenean, dan Philoxenean. Selain itu terdapat juga
cheesecake lainnya yaitu Euchylous yang mengandung buah yang dikeringkan dan
Bazyma yang terbuat dari tepung, madu, buah ara kering dan kenari. Pada 776 SM,
cheesecake disajikan kepada para atlet ketika ajang Olimpiade yang pertama
digelar. Pada zaman itu cheesecake dibuat dengan menggunakan keju lembut dari susu
kambing dan susu domba. Keju tersebut pun dicampur dengan tepung terigu, telur,
dan madu kemudian dipanggang.
Romawi
Ketika bangsa Romawi menjajah Yunani maka resep dan cara
pembuatan cheesecake mulai dikenal oleh bangsa tersebut.Mereka pun menamakan
cheesecake dengan placenta dan beberapa ada juga yang menyebutnya libum. Libum
sering dibawa oleh orang-orang Romawi ke kuil untuk diberikan sebagai persembahan
kepada dewa-dewa mereka. Resep pembuatan libum pernah ditulis oleh Marcus
Porcius Cato (234-149 SM) yang merupakan seorang politikus asal Roma. Dalam
risalahnya yang berjudul "De Agricultura" atau "De Re
Rustica", ia mencatat bahwa libum dibuat dengan menggunakan keju yang
dihancurkan, tepung, dan telur. Kue libum tersebut dimakan ketika masih hangat
dan menggunakan keju yang asin rasanya. Tekstur dari libum memiliki kesamaan
dengan cheesecake panggang modern, yaitu bagian tengah yang lembut dan
permukaan yang berwarna coklat keemasan. Hidangan Romawi lainnya yang
disebutkan oleh Marcus Porcius Cato adalah savillum yang mengandung tepung,
keju, telur, madu, dan biji poppy. Resep cheesecake lainnya ditulis oleh
Athenaeus, seorang penulis asal Yunani, pada 230 M. Disamping menggunakan
bahan-bahan dasar seperti keju dan tepung, ia menambahkan madu dalam resep yang
ditulisnya.
Inggris
Pada 1000 M, bangsa Inggris mulai mengenal hidangan
cheesecake dari prajurit Romawi yang menjajah mereka. Keju di Inggris
dimatangkan lebih lama dibandingkan di daerah Mediterania yang cuacanya lebih
hangat. Orang-orang Inggris mengatasi hal tersebut dengan merendam keju dalam
air manis atau susu sebelum dihancurkan lalu disaring kemudian ditambahkan
bahan-bahan lainnya dan dipanggang. Catatan seorang bangsawan wanita dari
Leicester pada tahun 1265 menyebutkan mengenai penggunaan keju untuk pembuatan
kue. Sementara itu, resep cheesecake tertua dari Inggris ditemukan pada abad
ke-14 dalam sebuah koleksi yang berjudul "The Forme of Cury".
Cheesecake juga pernah disajikan sebagai hidangan penutup pada upacara pemahkotaan
Ratu Elizabeth II. Resep asli dari cheesecake tersebut pun dijual seharga
ratusan pound sterling. Memasuki tahun 1500an, orang-orang Inggris menggunakan
istilah cheesecake untuk menyebut kue tart yang diisi dengan campuran telur,
keju dan rempah-rempah.
Amerika Serikat
Cheesecake diperkenalkan di Amerika Serikat oleh para
imigran Yahudi dari Eropa Selatan dan Eropa Timur pada akhir abad ke-19 dan
awal abad ke-20. Bagi orang Yahudi, cheesecake merupakan bagian dari tradisi
agama. Hidangan tersebut dimakan saat hari raya Shavuot, yaitu hari raya untuk
memperingati diberikannya Taurat oleh Allah kepada Musa di Gunung Sinai.
Setelah menerima Taurat maka orang-orang Yahudi belum dapat memakan daging
sebab daging yang terdapat pada mereka tidak memenuhi peraturan yang diberikan
oleh Allah. Oleh karena itu, mereka hanya mengonsumsi produk susu dan tradisi
tersebut pun berlangsung pada setiap hari raya Shavout. Selain itu, Taurat
pernah mendeskripsikan tanah Israel sebagai "tanah yang berlimpah susu dan
madunya" dan karenanya produk susu yang dikonsumsi mengingatkan bangsa
Yahudi terhadap tanah air mereka. Imigran Yahudi yang datang ke Amerika Serikat
menjual cheesecake di restoran-restoran yang mereka kelola sehingga menjadikan
cheesecake dikenal di negara tersebut.
Bukti-bukti tertulis mengenai keberadaan cheesecake di
Amerika terdapat pada resep keluarga-keluarga pendatang baru. Diantaranya
adalah resep keluarga William Penn, seorang pengusaha lahan yasan (real estate)
dan pendiri Pennsylvania, pada tahun 1694, keluarga Harriot Pinckney Horry,
pemilik perkebunan Harrietta di South Carolina, pada 1770 dan Martha
Washington, istri dari George Washington, tahun 1794.Keju krim sangat populer
digunakan dalam pembuatan cheesecake di Amerika sejak ditemukan tahun 1872.
textur : lembut
taste: manis rasa dari cheesenya terasa
colours: kuning
2. black forest
recipe:
100 gram tepung terigu protein sedang
8 butir telur
200 gram gula pasir
60 gram coklat bubuk
100 gram mentega, lelehkan
40 gram tepung
maizena
1/4 sendok teh vanili
1 sendok makan emulsifier
Bahan Untuk Garnish:
500 gram krim kocok / butter cream
1 kaleng cherry hitam
100 gram Dark Cooking Chocolate (DCC)
10 buah cherry merah
metode:
Untuk membuat adonan kue, silahkan siapkan baskom dekat
dengan jangkauan anda dan masukkan tepung terigu bersama dengan tepung mazeina
dan juga coklat bubuk. Aduk-aduk bahan ini secara merata dan ayak dengan
menggunakan saringan. Sisihkan sementara.
Setelah tu, kita akan buat adonan basah untuk kue. Caranya,
siapkan wadah atau baskom yang baru dan kocok telur bersama dengan emulsifier
sampai mengembang dan mengental selama kurang lebih 10-15 menit. Gunakan
kecepatan paling tinggi pada mixer dan kocok terus.
Masukkan campuran
tepung terigu dan coklat bubuk yang telah diayak, kemudian masukkan mentega
yang telah dicairkan. Aduk-aduk bahan ini secara merata sampai tercampur
merata.
Nah, setelah semua bahan dicampur secara merata, silahkan
bagi adonan kedalam 3 buah loyang yang sudah dipersiapkan dan ratakan bagian
atasnya dengan menggunakan pisau.
Masukkan adonan dalam loyang kedalam oven dengan suhu 180
derajat dan biarkan selama kurang lebih 25 menit. Angkat kue dan dinginkan.
Basahi cherry hitam dan letakan satu lapisan kue, kemudian
olesi dengan butter cream dan tempatkan cherry dibagian atasnya. Lakukan hal
yang sama sampai lapisan kue terususun dengan cantik.
Terakhir, silahkan lumuri
bagian permukaan kue dengan menggunakan buttercream dan hiasi dengan potongan
coklat serut sampai terutupi. Lalu hidangkan.
history:
Sejarah terciptanya kue black forest berawal dari sebuah
hutan di provinsi Baden-Württemberg, Jerman bernama Schwarzwald yang dalam
Bahasa Inggris berarti Black Forest atau Hutan Hitam. Awalnya Black Forest
tidak berupa kue, melainkan hanya dessert yang terdiri dari krim, cherry dan
kirschwasser (air saribuah cherry). Kirschwasser ini ada yang mengandung
alkohol dan ada yang tidak. Itulah sebabnya orang Jerman tidak pernah menyebut
kue ini dengan nama black forest melainkan Schwarzwälder Kirschtorte yang dalam
Bahasa Indonesia berarti kue cherry hutan hitam.
Kirschwasser tersebut diproduksi di daerah Schwarzwald
(Black Forest) karena daerah ini terkenal dengan cherry berkualitas baik dan
melimpah. Masyarakat sekitar Schwarzwald (Black Forest) merasa wajib
menggunakan kirschwasser untuk kue mereka.
Ada pula yang menyebutkan bahwa bentuk kue black forest ini
terinspirasi dari topi tradisional masyarakat sekitar Schwarzwald (Black
Forest) yang disebut dengan Bollenhut dengan hiasan berbentuk bulat berwarna
merah diatasnya yang mirip buah cherry.
texture: lembut
rasa: memiliki rasa manis dan rasa coklatnyab terasa
colours : hitam
3. chocolate truffle cake
recipe :
Bahan A
4 butir telur
60 gram gula pasir halus
1 sdt SP
secukupnya vanili
Bahan B
55 gram tepung terigu
15 gram bubuk coklat
10 gram maizena
1 sdm susu bubuk
Bahan C
50 gram mentega
35 gram dcc
1 sdm pasta coklat
Bahan Truffle
125 ml whip cream cair
250 gram coklat dcc
100 gram whip cream bubuk
200 ml air dingin
1 sdt gelatin
2 sdt air putih
metode :
Panaskan mentega lalu masukan potongan coklat biarkan
meñcair (Bahan C)
Kocok telur dan gula (Bahan A) bersama tepung2an (Bahan B)
hingga mengembang kental berjejak, matikan mixer
Tuang mentega (Bahan C), aduk balik hingga rata. Tuang
kedalam loyang ukuran 20, panggang hingga matang.
Bahan Truffle: panaskan whipcream cair hingga muncul
gelembung kecil dipinggir panci, lalu masukan potongan dcc, aduk hingga cair
dan teercampur rata, sisihkan hingga dingin. Campur bubuk gelatin dan air lalu
panaskan hingga bening. Tuang bubuk whip cream ke dalam bowl mixer lalu beri
air, kocok hingga mengembang dan kaku, matikan mixer, tuang campuran coklat dan
whip cream cair (ganache), aduk rata menggunakan whisk, lalu tuang gelatin
cairnya. Aduk kembali hingga rata
Buang kulit bagian atas pada cake (ditrim sedikit
permukaannya). Belah 2 cake. Siapkan loyang ring (loyang tanpa alas) diameter
18 cm, lapisi bagian sisi dalamnya dengan mika. Taruh selembar cake pada bagian
dasar. Beri 1/2 bagian truffle cream, ratakan. Taruh kembali selembar cake di
atasnya. Beri 1/2 bagian lagi truffle cream. Bekukan dalam freezer minimal 1
jam. Lepaskan ringnya. Dusting dengan coklat bubuk. Potong-potong. Sajikan
dingin.
history:
Cokelat truffle diciptakan pada tahun 1895
oleh M. Dofour di Chambéry, Perancis. Popularitas mereka meningkat secara
dramatis setelah toko cokelat Prestat dibuka di London pada 1902. Ada tiga jenis
truffle cokelat: Amerika, Eropa, dan Swiss. Semua jenis cokelat truffle berbeda
dalam tampilan dan rasa dari truffle.
Truffle
Amerika diciptakan pada pertengahan-1980 oleh Joseph Schmidt. Terdiri dari
coklat berbentuk setengah telur dilapisi truffle yang mencampur cokelat susu
dengan lemak susu. Cokelat truffle Eropa terbuat dari sirup, coklat bubuk, dan
bubuk susu. The Swiss truffle dibuat dengan menggabungkan cokelat leleh ke
dalam campuran didih krim susu dan mentega dan itu kemudian ditaburi dengan
bubuk kakao. Truffle Swiss memiliki masa kadaluarsa yang pendek dan harus
dimakan dalam beberapa hari setelah tanggal produksi.
Kata
truffle memiliki beberapa arti di dunia permen. Secara umum, ketika Anda
mendengar kata, Anda harus menjelaskan apa yang sedang dibahas. Itu karena kata
yang sama dapat memiliki makna berbeda di berbagai negara. Sebuah penemuan
Perancis, cokelat truffle asli adalah sebuah bola ganache (guh-Nosh), sering
dibumbui dan digulingkan di kakao. Hal ini dinamakan jamur truffle yang
berwarna hitam karena kemiripan fisik.
Kadang-kadang ganache digulingkan di gula putih atau cincangan halus kacang
bukannya kakao. Truffle modern dapat digulingkan di merica merah muda, kari
manis, paprika dan bumbu lainnya.
texture: lembut
taste: perpaduan antara pahit dan manis
colours : hitam