1. Oregano
Oregano adalah
tanaman yang masih satu saudara dengan daun mint. Namun oregano memiliki rasa
yang sedikit pahit dan memiliki rasa hangat ketika dimakan. Warna daun dari
oregano yang hijau segar sekilas mirip dengan daun mint namun ukurannya lebih
kecil. Biasanya untuk campuran makanan oregano yang sudah dikeringkan memiliki
aroma yang lebih kuat dan tentunya tidak begitu pahit ketika dimakan. Oregano
yang sudah dikeringkan memiliki warna coklat pucat dan ukurannya sangat kecil
seperti bubuk
Oregano sering
digunakan untuk masakan Itali terutama untuk saus pasta dan pembuatan pizza.
Oregano tak hanya bermanfaat untuk masakan saja namun juga bermanfaat untuk
kesehatan. Oregano memiliki kandungan nutrisi seperti mangan, vitamin A,
vitamin C, dan zat besi yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Mengkonsumsi
oregano dapat mencegah bakteri dan infeksi yang ada pada tubuh terutama untuk
sariawan pada mulut, memperlancar pencernaan, mengurangi rasa sakit pada saat
menstruasi, dan berguna untuk mengatasi penyakit pernapasan.
Oregano
mengandung energi 306 kkal, lemak jenuh 2,66 gr, protein 11 gr, karbohidrat
64,43 gr, sodium 15 mg, dan kalium 1.669 mg.
2. Tarragon
Tarragon
(Artemisia dracunculus) atau dikenal pula dengan nama estragon merupakan jenis
tanaman herba yang termasuk dalam keluarga bunga matahari. Populasinya tersebar
luas di sebagian besar Eurasia dan Amerika Utara yang dibudidayakan sebagai
tanaman obat dan kuliner.
Daun-daun
tarragon dimanfaatkan sebagai bahan bumbu dalam masakan Eropa dan Rusia seperti
sup dan salad, umumnya juga dimanfaatkan sebagai rempah dalam masakan
tradisional. Tarragon memiliki efek melancarkan pencernaan dan umumnya dimanfaatkan
dalam makanan-makanan berminyak. Selain itu, tarragon juga berfungsi untuk
mengobati penyakit kulit, mempelancar haid, dan menghambat kehamilan.
Dalam 100 gr
tarragon terdapat energi 295 kkal, lemak 7 gr, natrium 62 mg, kalium 3.020 mg, karbohidrat
50 gr, protein 23 gr, vitamin C 50 mg, vitamin B6 2,4 mg, zat besi 32,3 mg, dan
magnesium 374 mg.
3. Thyme
Thyme adalah
rempah yang berasal dari Mediterania serta ditemukan di beberapa bagian daerah
Afrika yang awalnya banyak dipakai sebagai ramuan obat pada era kerajaan Mesir.
Thyme memiliki aroma yang sangat harum dan khas. Thyme juga banyak dipakai oleh
orang Yunani sebagai obat herbal.
Dalam
perkembangannya thyme banyak dipakai hampir di semua hidangan Eropa, Portugis,
Lebanon, Turki, Spanyol, Karibia dan Timur Tengah. Aroma rempah ini sangat
wangi ketika sudah dikeringkan. Khusus dunia kuliner, batang dan daun thyme
biasanya ditambahkan ke dalam sup, saus, olahan daging, serta digunakan sebagai
hiasan (garnish). Dalam pembuatan kaldu, thyme sering ditambahkan dalam racikan
'bouquet of garni' bersama bawang, wortel, daun bawang, serta peterseli.
Daunnya dapat dipisahkan dari batang kemudian digiling atau ditumbuk hingga
menjadi bumbu halus. Sedangkan dalam dunia kesehatan, thyme bermanfaat untuk
meredakan batuk, menjaga tekanan darah, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Thyme mengandung
energi 101 kkal, lemak 1,7 gr, natrium 9 mg, kalium 609 mg, karbohidrat 24 gr,
protein 6 gr, vitamin B6 0,3 mg, zat besi 17,5 mg, kalsium 405 mg, dan
magnesium 160 mg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar