Minggu, 22 Desember 2019

describe some ingredent #4

1.   Timun




     Timun atau yang dikenal dengan nama latin Cucumis sativus L adalah salah satu jenis sayuran buah yang begitu populer dikalangan masyarakat dunia. Tanaman satu ini diperkirakan berasal dari daerah sekitar India. Hal tersebut dibuktikan dari terdapatnya banyak varietas timun di negara tersebut. Sementara itu, di Indonesia sendiri tanaman timun banyak dibudidayakan di hampir seluruh daerah, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi.

     Tanaman mentimun memiliki akar tunggang dan serabut. Akar tanaman tunggang dapat tumbuh mencapai 20 -30 cm, sedangkan akar serabut hanya dapat tumbuh di permukaan tanah. Batang tanaman mentimun berwarna hijau, berbulu dengan panjang mencapai 1,5 m, banyak mengandung air dan lunak. Mentimun ini mempunyai sulur dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Sulur mentimur merupakan batang yang sudah termodifikasi dan memiliki ujung yang peka untuk di sentuh, dan berubah menjadi mengkerut atau masuk kedalam. Tanaman mentimun memiliki daun berbentuk bulat dengan ujung runcing berganda, memiliki warna hijau muda dan tua, bergerigi, berbulu halus, memiliki tulang daun dan bercabang-cabang. Daun ini terletak disisi batang, yang membentuk berselang seling antara satu daun dengan daun yang di atasnya. Tanaman mentimun memiliki bunga berwrna kuning dan berbentuk terompet, memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah, tetapi masih dalam satu tanaman. Bunga betina mempunyai bakal buah berbentuk lonjong yang membengkok, sedangkan bunga jantan tidak. Tanaman mentimun memiliki buah yang terdapat diketiak daun dan batang. Bentuk buah sangat beragam dan bervariasi antara 8-25 cm dan berdiameter 2,3 – 7 cm, serta tergantung dengan varietesnya. Kulit buah memiliki bintik kecil dan bergaris, serta memiliki warna hajau keputih-putihan muda dan hijau gelap tergantung dengan varietesnya. Tanaman mentimun memiliki biji berbentuk pipih, berwarna putih atau kekuning-kuningan hingga cokelat. Biji dalam satu buah sangat banyak dan juga beragam bentuknya.

     Hampir berbagai menu masakan menggunakan timun sebagai pelengkap untuk lalapan, ataupun dijadikan acar. Oleh karena itu, banyak masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi timun karena memiliki banyak manfaat, di antaranya menjaga kesehatang tulang, mencegah kanker, mengendalikan tekanan darah dan mengurangi resiko penyakit jantung.

     Ketimun mengandung energi sebesar 12 kkal, protein 0,7 gr, karbohidrat 2,7 gr, lemak 0,1 gr, kalsium 10 mg, fosfor 21 mg, dan zat besi 0 mg. Selain itu, di dalam Ketimun juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,03 mg dan vitamin C 8 mg.

2.   Labu Kuning



     Labu kuning berasal dari Benua Amerika terutama di negara Peru dan Meksiko. Banyak yang beranggapan bahwa Labu kuning berasal dari Indonesia, tapi hal tersebut tidak benar. Di Benua Amerika, labu kuning menyebar ke setiap penjuru dunia, kini labu kuning banyak dijumpai di negara-negara tropis seperti Filipina, Malaysia dan beberapa negara tropis di Afrika seperti Karibia. Masyarakat Internasional mengenal Labu ini dengan sebutan Pumpkin atau Winter squash, sedangkan di Indonesia sendiri sering disebut Waluh (Jawa). Tanaman labu kuning sudah dikenal dan dibudidayakan sejak bertahun-tahun sebelum masehi. Bahkan suku bangsa Indian memanfaatkannya sebagai makanan utama.

     Batang labu kuning merambat atau menjalar cukup kuat, bercabang banyak, berbulu agak tajam, panjang batang dapat mencapai 5 – 10 m. Pada ketiak daun muncul sulur-sulur berbentuk pilin (Spiral) yang berfungsi sebagai alat pemegang sehingga batang tetap kokoh terambat pada tanah, rumput atau batang kayu. Bentuk daun labu kuning menyirip, ujungnya agak runcing, tulang daun tampak jelas, berbulu halus dan agak lembek sehingga bila terkena sinar matahari agak layu. Labu kuning termasuk berdaun lebar, garis tengahnya dapat mencapai 20 cm, berwarna hijau atau agak abu-abu. Letak daun berselang seling diantara batang, panjang tangkai daun 15 – 20 cm. Bunga labu kuning berbentuk lonceng dan berwarna kuning. Bunga labu kuning bersifat uniseksual-monoesius, yakni dalam satu rumpun bunga terdapat bunga jantan dan bunga betina. Bakal buah terdapat pada pangkal bunga betina, sedangkan pada bunga jantan tidak terdapat bakal buah. Penyerbukan bunga labu kuning dapat terjadi karena angin atau serangga. Buah labu kuning terdiri dari lapisan kulit luar yang keras dan lapisan daging buah yang merupakan tempat timbunan makanan. Setelah biji labu kuning berkecambah, akan keluar akar pertama dan daun tunas, kemudian disusul dengan keluarnya akar-akar rambut yang makin lama makin banyak. Panjang akar labu kuning dapat mencapai 40 cm.

     Karena labu kuning banyak tersebar dimana-mana, orang-orang sering mengolah labu kuning sebagai sup. Masyarakat Eropa mengolah labu kuning menjadi sup kental dengan tambahan krim, sedangkan masyarakat Indonesia lebih senang mengolah labu kuning sebagai pelengkap sayur lodeh atau bubur sayuran. Bahkan bijinya pun dapat diolah menjadi camilan bergizi, yaitu kuaci. Dari segi manfaatnya, labu kuning memiliki kelebihan untuk menjaga kesehatan kulit, mencegah tekanan darah tinggi, serta mengurangi resiko terkena maag.

     Labu kuning mengandung energi sebesar 29 kkal, protein 1,1 gr, karbohidrat 6,6 gr, lemak 0,3 gr, kalsium 45 mg, fosfor 64 mg, dan zat besi 1 mg. Selain itu, labu kuning juga mengandung vitamin A sebanyak 180 IU, vitamin B1 0,08 mg dan vitamin C 52 mg.

3.   Terong



     Terong merupakan tanaman asli daerah tropis yang diduga berasal dari Asia terutaman India dan Birma. Keterangan lain mengungkapkan bahwa sumber genetik terong diketemukan pula di Afrika, antara lain S.macrocarpon L atau sekarang disebut terong engkol. Terong dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian hingga 1.200 m di atas permukaan laut. Karena daerah penyebarannya sangat luas, sebutan untuk terong sangat beraneka ragam, yaitu eggplant, gardenegg, melongene, eierplant atau eirefrunch.

     Akar tanaman terong adalah akar tunggang yang dangkal, banyak cabang, dan memiliki buluh yang kasar. Batang tanaman terong di bedakan menjadi dua macam, yaitu batang utama (batang primer) dan percabang (batang sekunder). Dalam perkembangannya batang sekunder ini akan mempunyai percabangan baru. Batang utama merupakan penyangga berdirinya tanaman, sedangkan percabangan adalah bagian tanaman yang mengeluarkan bunga. Batang utama bentuknya persegi, sewaktu muda berwarna ungu kehijauan, setelah dewasa menjadi ungu kehitaman. Daun terong terdiri atas tangkai daun dan helaian daun. Daun seperti ini lazim disebut daun bertangkai. Tangkai daun berbentuk slindris dengan sisi agak pipih dan menebal dibagian pangkal, panjang berkisar antara 5-8 cm. Helaian daun terdiri dari ibu tulang daun, tulang cabang dan urat-urat daun. Ibu tulang daun merupakan perpanjangan dari tangkai daun yang makin mengecil kearah pucuk. Lebar helaian daun 7-9 cm atau lebih sesuai varietasnya. Panjang daun antara 12-20 cm. Bentuk daun berupa belah ketupat hingga oval, bagian ujung daun tumpul, pangkal daun meruncing, dan sisi bertoreh. Bunga terong merupakan bunga berkelamin dua, dalam satu bunga terdapat alat kelamin jantan (benang sari) dan alat kelamin wanita (putik). Bunga seperti ini dinamakan bunga lengkap. Perhiasan bunga yang dimiliki adalah kelopak bunga, mahkota bunga, dan tangkai bunga. Buah terong merupakan buah sejati tuggal dan berdaging tebal, lunak, serta tidak akan pecah bila buah telah masak. Biji-biji terdapat dalam daging buah. Biji terong sangat mengkilap, berlendir, berbentuk bulat lonjong dan juga berwarna cokelat hingga kehitaman.

     Biasanya masyarakat Indonesia sering mengolah terong dengan cara digoreng, dibakar atau direbus. Seperti membuat terong balado, sambal terong atau lodeh terong. Terong memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh, seperti meningkatkan fungsi otak, mencegah kolesterol, mencegah kanker, serta membuat kulit lebih cerah.

     Terong mengandung energi sebesar 24 kkal, protein 1,1 gr, karbohidrat 5,5 gr, lemak 0,2 gr, kalsium 15 mg, fosfor 37 mg, dan zat besi 0 mg. Terong juga mengandung vitamin A sebanyak 30 IU, vitamin B1 0,04 mg dan vitamin C 5 mg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

video project 0.2

haii gaess kali ini gua bakalan bagiin kalian 1 konten video yang dimana menjelaskan ke kalian langkah langkah membuat bakpia soo check it...