1.Jahe
Jahe adalah salah
satu bumbu masakan yang memiliki bentuk mirip dengan lengkuas dan berakar. Jahe
ini memiliki rasa yang pedas dan hangat. Pedas yang dimaksud bukanlah rasa
pedas seperti cabai melainkan rasa pedas karena sangat hangat. Bagian daging
jahe berwarna kuning. Jahe juga terdapat beberapa macam yaitu, jahe gajah, jahe
kuning, dan jahe merah. Jahe ini dapat berfungsi sebagai penghilang bau amis
pada ikan. Jahe juga bisa dimasak menjadi minuman karena rasanya yang hangat
dapat menghatkan badan. Masakan yang menggunakan jahe biasanya sup atau ikan sarden.
Fungsi
Jahe yang merupakan
golongan rempah ini memiliki banyak manfaat didalamnya. Diantaranya dapat
sebagai kekebalan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit seperti, kanker
usus, jantung, rematik, masalah pencernaan, dan juga morning sickness atau
mual-mual. Jahe memang sangat bagus untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Disisi lain, jahe pun sangat nikmat jika dapat diolah
menjadi berbagai macam minuman seperti kopi jahe, teh jahe, gula jahe, dan
masih banyak lainnya. Rasanya yang hangat sangat pas bila dinikmati ketika
tubuh sedang tidak sehat ataupun sedang dalam cuaca dingin. Untuk diolah ke
dalam makanan biasanya jahe diiris-iris lalu dicampurkan ke dalam masakan.
Untuk menyimpan jahe agar dapat diolah kembali menjadi
minuman atau makanan yang lezat, berikut beberapa caranya :
Tentunya Anda harus memilih jahe yang masih segar;
Jangan pilih jahe yang sudah basah;
Bila Anda setelah membeli ingin menggunakan dalam waktu yang
lama, sebaiknya pilih jahe yang memiliki kulit yang halus. Kemudian simpan di
lemari es;
Jika Anda ingin menyimpan jahe yang sudah diparut, sebaiknya
simpan dalam wadah kedap udara dan simpan di lemari pendingin;
Saat ingin dimasak atau diolah, kupaslah kulit jahe hingga
bersih lalu keringkan dan potong-potong sesuai kebutuhan Anda;
Untuk mengolah minuman, irislah jahe secara tipis agar
mendapatkan rasa yang pedas dan hangat. Lebih nikmat jika ditambahkan dengan
irisan gula jawa agar mendapatkan rasa yang manis.
2. Lengkuas
Lengkuas, laos
atau kelawas (Karo) (Alpinia galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang
bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Umumnya masyarakat
memanfaatkannya sebagai campuran bumbu masak dan pengobatan tradisional.
Pemanfaatan lengkuas untuk masakan dengan cara mememarkan rimpang kemudian
dicelupkan begitu saja ke dalam campuran masakan, sedangkan untuk pengobatan
tradisional yang banyak digunakan adalah lengkuas merah Alpinia purpurata K
Schum.
Manfaat lengkuas :
1. Menurunkan demam
Banyak sekali
manfaat lengkuas yang akan anda rasakan ketika anda mengkonsumsinya atau
menggunakannya sebagai obat herbal. Salah satu manfaat lengkuas adalah untuk
menurunkan demam. Jadi bagi Anda yang memiliki demam ataupun anak Anda yang
memiliki teman Anda dapat mengatasinya dengan menggunakan lengkuas ini.
Kandungan yang terdapat di dalam lengkuas sangat baik dimanfaatkan untuk
menurunkan demam yang terjadi pada seseorang.
2. Memberikan rasa nyaman di perut
Selain bermanfaat
untuk menurunkan demam ternyata lengkuas juga bermanfaat untuk memberikan rasa
nyaman pada perut. Dengan adanya rasa nyaman pada perut maka anda dapat
terhindar dari berbagai macam penyakit yang disebabkan karena perut tidak
sehat.
3. Mengurangi resiko kanker
Seiring dengan
berjalannya waktu banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan seseorang
terkena kanker, mengkonsumsi lengkuas dapat dimanfaatkan untuk membantu
mengurangi resiko kanker yang terjadi pada diri Anda. Untuk itu salah satu cara
termudah untuk mengurangi risiko kanker yang terjadi pada diri Anda adalah
dengan mengkonsumsi lengkuas. Hal ini disebabkan karena lengkuas bukan nah
tumbuhan yang sulit untuk dicari.
4. Mengeluarkan racun
Mengkonsumsi
lengkuas secara rutin dan teratur dapat membantu untuk mengeluarkan racun yang
terdapat di dalam tubuh anda. Adanya kandungan racun yang terdapat di dalam
tubuh anda akan mengganggu kesehatan anda atau bahkan Anda dapat dengan mudah
terserang berbagai macam penyakit. Untuk menghindari hal tersebut maka
konsumsilah lengkuas secara rutin sehingga racun-racun yang di dalam tubuh anda
dapat hilang. Darah anda akan terhindar dari berbagai macam penyakit yang
disebabkan karena adanya kandungan racun pada tubuh anda.
3.Kunyit
Kunyit atau
kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah
satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman
ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia
bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia
umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu
masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae.
Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti turmeric
(Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar),
kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura).
Kegunaan :
Kunyit adalah
rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit
sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan
untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.Produk farmasi
berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk
peradangan sendi (arthritis-rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif
natrium deklofenak, piroksikam, dan fenil butason dengan harga yang relatif
mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul.
Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen
makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah
berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan
tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat,
Nepagin dan Kolidon 90.
Kunyit sebagai obat :
Umbi (rimpang)
yang berumur lebih dari satu tahun dapat dipakai sebagai obat, umbi (rimpang)
kunyit berkhasiat untuk mendinginkan badan, membersihkan, mempengaruhi bagian
perut Khususnya pada lambung , merangsang, melepaskan lebihan gas di usus,
menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah, selain dari itu juga
digunakan sebagai bahan dalam masakan.
Kunyit juga
digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang serta mengurangi
pembengkakan selaput lendir mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang
disebut filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau digunakan sebagai salep
untuk mengobati bengkak dan terkilir. Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan
hidung yang tersumbat, caranya dengan membakar kunyit dan menghirupnya.
Kunyit dapat menyembuhkan bagian tubuh yang bengkak maupun
terkilir.
Kunyit bisa dipakai
untuk menyembuhkan beberapa hal yang berkaitan dengan penyimpangan pada kerja
ginjal, terutama pada beberapa kasus-kasus yang ditandai dengan bau badan yang
tidak sedap dan mata yang tidak tahan terhadap sinar, penggunaan kunyit adalah
sangat efektif, yaitu dengan meminum segelas jus kunyit (dibuang ampasnya),
selama 2 minggu berturut-turut.
Cara sederhana adalah :
Ambil segenggam kunyit, lalu kupas
Parut atau jus dengan blender (biasa ditambahkan air
secukupnya)
Didihkan 2-3 kali (biasa ditandai dengan pemuaian)
Tambahkan garam sedikit (seujung sendok)
Saring dan peras
Tuangkan perasan jeruk nipis (1 - 3 biji, sesuai selera)
Tambahkan gula atau madu
Minum (lebih baik dalam keadaan hangat)
Ramuan di atas juga sangat efektif untuk menyembuhkan
flu/demam pada ibu-ibu yang hamil (tidak perlu dilakukan setiap hari, biasanya
1-2 hari sudah bisa sembuh), sehingga terhindar dari penggunaan obat-obatan
kimia yang bisa berbahaya terhadap janin yang dikandungnya. Bila dikonsumsi
oleh para ibu hamil, dipercaya bayi yang lahir akan bersih dari lemak-lemak
yang seringkali menempel/menutupi seluruh badan bayi.
Penggunaan kunyit instant, sebaiknya tidak dilakukan untuk
pengobatan (khususnya untuk ibu-ibu hamil), karena ada kandungan-kandungan lain
yang mungkin bisa berbahaya bagi kandungan terutama obat pengawet dan pewarna.
Kandungan utama kunyit adalah kurkumin dan minyak atsiri
yang berfungsi untuk pengobatan hepatitis, antioksidan, gangguan pencernaan,
anti mikroba, anti kolesterol, anti HIV, anti tumor (menginduksi apostosis),
menghambat perkembangan sel tumor payudara, menghambat ploriferasi sel tumor
pada usus besar, anti invasi, anti rheumatoid arthritis (rematik).Diabetes
melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut
mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang
(Waterproken).
Kunyit mempunyai prospek yang cerah pada sektor industri
hilir dalam berbagai bentuk seperti ekstrak, minyak, pati, makanan/minuman,
kosmetika, produk farmasi dan IKOT/IOT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar