Minggu, 27 Januari 2019

Describe some food

1. cheese cake

recipe:


Bahan A:
130 gr susu cair
40 gr mentega
120 gr keju cheddar parut
20 gr tepung terigu
15 gr tepung maizena
3 butir kuning telur

Bahan B:
3 butir putih telur
80 gr gula pasir
1/4 sdt cream of Tar Tar (CTT)


Metode:

1. Panaskan oven 150 derajat celsius.
2. Double boiler bahan susu cair, mentega dan keju parut hingga larut. Sisihkan. Tunggu hingga uap panasnya hilang.
3. Masukkan tepung terigu dan maizena yg sudah diayak, lalu aduk rata.
4. Tambahkan kuning telur, aduk rata menggunakan whisk. Sisihkan.
5. Mixer putih telur dan CTT dengan high speed hingga berbusa, kemudian masukkan gula secara bertahap, mixer hingga softpeak.
7. Campurkan kocokan putih telur ke dalam adonan keju secara bertahap. Aduk balik hingga menyatu rata.
8. Tuang ke dalam loyang yang sudah diolesi mentega dan dialasi kertas roti. Panggang dengan sistem steambaked selama 60 menit atau hingga matang.

history: 
Yunani kuno
Cheesecake pertama kali dibuat oleh bangsa Yunani kuno. Beberapa cheesecake dari Yunani yang dikenal adalah cheesecake Apician yang dibuat oleh Apicius, Aristoxenean, dan Philoxenean. Selain itu terdapat juga cheesecake lainnya yaitu Euchylous yang mengandung buah yang dikeringkan dan Bazyma yang terbuat dari tepung, madu, buah ara kering dan kenari. Pada 776 SM, cheesecake disajikan kepada para atlet ketika ajang Olimpiade yang pertama digelar. Pada zaman itu cheesecake dibuat dengan menggunakan keju lembut dari susu kambing dan susu domba. Keju tersebut pun dicampur dengan tepung terigu, telur, dan madu kemudian dipanggang.

Romawi
Ketika bangsa Romawi menjajah Yunani maka resep dan cara pembuatan cheesecake mulai dikenal oleh bangsa tersebut.Mereka pun menamakan cheesecake dengan placenta dan beberapa ada juga yang menyebutnya libum. Libum sering dibawa oleh orang-orang Romawi ke kuil untuk diberikan sebagai persembahan kepada dewa-dewa mereka. Resep pembuatan libum pernah ditulis oleh Marcus Porcius Cato (234-149 SM) yang merupakan seorang politikus asal Roma. Dalam risalahnya yang berjudul "De Agricultura" atau "De Re Rustica", ia mencatat bahwa libum dibuat dengan menggunakan keju yang dihancurkan, tepung, dan telur. Kue libum tersebut dimakan ketika masih hangat dan menggunakan keju yang asin rasanya. Tekstur dari libum memiliki kesamaan dengan cheesecake panggang modern, yaitu bagian tengah yang lembut dan permukaan yang berwarna coklat keemasan. Hidangan Romawi lainnya yang disebutkan oleh Marcus Porcius Cato adalah savillum yang mengandung tepung, keju, telur, madu, dan biji poppy. Resep cheesecake lainnya ditulis oleh Athenaeus, seorang penulis asal Yunani, pada 230 M. Disamping menggunakan bahan-bahan dasar seperti keju dan tepung, ia menambahkan madu dalam resep yang ditulisnya.

Inggris
Pada 1000 M, bangsa Inggris mulai mengenal hidangan cheesecake dari prajurit Romawi yang menjajah mereka. Keju di Inggris dimatangkan lebih lama dibandingkan di daerah Mediterania yang cuacanya lebih hangat. Orang-orang Inggris mengatasi hal tersebut dengan merendam keju dalam air manis atau susu sebelum dihancurkan lalu disaring kemudian ditambahkan bahan-bahan lainnya dan dipanggang. Catatan seorang bangsawan wanita dari Leicester pada tahun 1265 menyebutkan mengenai penggunaan keju untuk pembuatan kue. Sementara itu, resep cheesecake tertua dari Inggris ditemukan pada abad ke-14 dalam sebuah koleksi yang berjudul "The Forme of Cury". Cheesecake juga pernah disajikan sebagai hidangan penutup pada upacara pemahkotaan Ratu Elizabeth II. Resep asli dari cheesecake tersebut pun dijual seharga ratusan pound sterling. Memasuki tahun 1500an, orang-orang Inggris menggunakan istilah cheesecake untuk menyebut kue tart yang diisi dengan campuran telur, keju dan rempah-rempah.

Amerika Serikat
Cheesecake diperkenalkan di Amerika Serikat oleh para imigran Yahudi dari Eropa Selatan dan Eropa Timur pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Bagi orang Yahudi, cheesecake merupakan bagian dari tradisi agama. Hidangan tersebut dimakan saat hari raya Shavuot, yaitu hari raya untuk memperingati diberikannya Taurat oleh Allah kepada Musa di Gunung Sinai. Setelah menerima Taurat maka orang-orang Yahudi belum dapat memakan daging sebab daging yang terdapat pada mereka tidak memenuhi peraturan yang diberikan oleh Allah. Oleh karena itu, mereka hanya mengonsumsi produk susu dan tradisi tersebut pun berlangsung pada setiap hari raya Shavout. Selain itu, Taurat pernah mendeskripsikan tanah Israel sebagai "tanah yang berlimpah susu dan madunya" dan karenanya produk susu yang dikonsumsi mengingatkan bangsa Yahudi terhadap tanah air mereka. Imigran Yahudi yang datang ke Amerika Serikat menjual cheesecake di restoran-restoran yang mereka kelola sehingga menjadikan cheesecake dikenal di negara tersebut.

Bukti-bukti tertulis mengenai keberadaan cheesecake di Amerika terdapat pada resep keluarga-keluarga pendatang baru. Diantaranya adalah resep keluarga William Penn, seorang pengusaha lahan yasan (real estate) dan pendiri Pennsylvania, pada tahun 1694, keluarga Harriot Pinckney Horry, pemilik perkebunan Harrietta di South Carolina, pada 1770 dan Martha Washington, istri dari George Washington, tahun 1794.Keju krim sangat populer digunakan dalam pembuatan cheesecake di Amerika sejak ditemukan tahun 1872.

textur : lembut

taste: manis rasa dari cheesenya terasa

colours: kuning 

2. black forest 

recipe: 

100 gram tepung terigu protein sedang
8 butir telur
200 gram gula pasir
60 gram coklat bubuk
100 gram mentega, lelehkan
40 gram tepung maizena
1/4 sendok teh vanili
1 sendok makan emulsifier

 Bahan Untuk Garnish:
500 gram krim kocok / butter cream
1 kaleng cherry hitam
100 gram Dark Cooking Chocolate (DCC)
10 buah cherry merah


metode: 
Untuk membuat adonan kue, silahkan siapkan baskom dekat dengan jangkauan anda dan masukkan tepung terigu bersama dengan tepung mazeina dan juga coklat bubuk. Aduk-aduk bahan ini secara merata dan ayak dengan menggunakan saringan. Sisihkan sementara.

Setelah tu, kita akan buat adonan basah untuk kue. Caranya, siapkan wadah atau baskom yang baru dan kocok telur bersama dengan emulsifier sampai mengembang dan mengental selama kurang lebih 10-15 menit. Gunakan kecepatan paling tinggi pada mixer dan kocok terus.

 Masukkan campuran tepung terigu dan coklat bubuk yang telah diayak, kemudian masukkan mentega yang telah dicairkan. Aduk-aduk bahan ini secara merata sampai tercampur merata.
Nah, setelah semua bahan dicampur secara merata, silahkan bagi adonan kedalam 3 buah loyang yang sudah dipersiapkan dan ratakan bagian atasnya dengan menggunakan pisau.

Masukkan adonan dalam loyang kedalam oven dengan suhu 180 derajat dan biarkan selama kurang lebih 25 menit. Angkat kue dan dinginkan.

Basahi cherry hitam dan letakan satu lapisan kue, kemudian olesi dengan butter cream dan tempatkan cherry dibagian atasnya. Lakukan hal yang sama sampai lapisan kue terususun dengan cantik. 

Terakhir, silahkan lumuri bagian permukaan kue dengan menggunakan buttercream dan hiasi dengan potongan coklat serut sampai terutupi. Lalu hidangkan.

history: 
Sejarah terciptanya kue black forest berawal dari sebuah hutan di provinsi Baden-Württemberg, Jerman bernama Schwarzwald yang dalam Bahasa Inggris berarti Black Forest atau Hutan Hitam. Awalnya Black Forest tidak berupa kue, melainkan hanya dessert yang terdiri dari krim, cherry dan kirschwasser (air saribuah cherry). Kirschwasser ini ada yang mengandung alkohol dan ada yang tidak. Itulah sebabnya orang Jerman tidak pernah menyebut kue ini dengan nama black forest melainkan Schwarzwälder Kirschtorte yang dalam Bahasa Indonesia berarti kue cherry hutan hitam.
Kirschwasser tersebut diproduksi di daerah Schwarzwald (Black Forest) karena daerah ini terkenal dengan cherry berkualitas baik dan melimpah. Masyarakat sekitar Schwarzwald (Black Forest) merasa wajib menggunakan kirschwasser untuk kue mereka.
Ada pula yang menyebutkan bahwa bentuk kue black forest ini terinspirasi dari topi tradisional masyarakat sekitar Schwarzwald (Black Forest) yang disebut dengan Bollenhut dengan hiasan berbentuk bulat berwarna merah diatasnya yang mirip buah cherry.

texture: lembut

rasa: memiliki rasa manis dan rasa coklatnyab terasa

colours : hitam 

3. chocolate truffle cake

recipe :
Bahan A
4 butir telur
60 gram gula pasir halus
1 sdt SP
secukupnya vanili

Bahan B
55 gram tepung terigu
15 gram bubuk coklat
10 gram maizena
1 sdm susu bubuk

Bahan C
50 gram mentega
35 gram dcc
1 sdm pasta coklat

Bahan Truffle
125 ml whip cream cair
250 gram coklat dcc
100 gram whip cream bubuk
200 ml air dingin
1 sdt gelatin
2 sdt air putih

metode :

Panaskan mentega lalu masukan potongan coklat biarkan meñcair (Bahan C)

 
Kocok telur dan gula (Bahan A) bersama tepung2an (Bahan B) hingga mengembang kental berjejak, matikan mixer

 
Tuang mentega (Bahan C), aduk balik hingga rata. Tuang kedalam loyang ukuran 20, panggang hingga matang.

 
Bahan Truffle: panaskan whipcream cair hingga muncul gelembung kecil dipinggir panci, lalu masukan potongan dcc, aduk hingga cair dan teercampur rata, sisihkan hingga dingin. Campur bubuk gelatin dan air lalu panaskan hingga bening. Tuang bubuk whip cream ke dalam bowl mixer lalu beri air, kocok hingga mengembang dan kaku, matikan mixer, tuang campuran coklat dan whip cream cair (ganache), aduk rata menggunakan whisk, lalu tuang gelatin cairnya. Aduk kembali hingga rata

 
Buang kulit bagian atas pada cake (ditrim sedikit permukaannya). Belah 2 cake. Siapkan loyang ring (loyang tanpa alas) diameter 18 cm, lapisi bagian sisi dalamnya dengan mika. Taruh selembar cake pada bagian dasar. Beri 1/2 bagian truffle cream, ratakan. Taruh kembali selembar cake di atasnya. Beri 1/2 bagian lagi truffle cream. Bekukan dalam freezer minimal 1 jam. Lepaskan ringnya. Dusting dengan coklat bubuk. Potong-potong. Sajikan dingin.

history: 
    Cokelat truffle diciptakan pada tahun 1895 oleh M. Dofour di Chambéry, Perancis. Popularitas mereka meningkat secara dramatis setelah toko cokelat Prestat dibuka di London pada 1902. Ada tiga jenis truffle cokelat: Amerika, Eropa, dan Swiss. Semua jenis cokelat truffle berbeda dalam tampilan dan rasa dari truffle.
           Truffle Amerika diciptakan pada pertengahan-1980 oleh Joseph Schmidt. Terdiri dari coklat berbentuk setengah telur dilapisi truffle yang mencampur cokelat susu dengan lemak susu. Cokelat truffle Eropa terbuat dari sirup, coklat bubuk, dan bubuk susu. The Swiss truffle dibuat dengan menggabungkan cokelat leleh ke dalam campuran didih krim susu dan mentega dan itu kemudian ditaburi dengan bubuk kakao. Truffle Swiss memiliki masa kadaluarsa yang pendek dan harus dimakan dalam beberapa hari setelah tanggal produksi.
           Kata truffle memiliki beberapa arti di dunia permen. Secara umum, ketika Anda mendengar kata, Anda harus menjelaskan apa yang sedang dibahas. Itu karena kata yang sama dapat memiliki makna berbeda di berbagai negara. Sebuah penemuan Perancis, cokelat truffle asli adalah sebuah bola ganache (guh-Nosh), sering dibumbui dan digulingkan di kakao. Hal ini dinamakan jamur truffle yang berwarna  hitam karena kemiripan fisik. Kadang-kadang ganache digulingkan di gula putih atau cincangan halus kacang bukannya kakao. Truffle modern dapat digulingkan di merica merah muda, kari manis, paprika dan bumbu lainnya.

texture: lembut 
taste: perpaduan antara pahit dan manis

colours : hitam 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

video project 0.2

haii gaess kali ini gua bakalan bagiin kalian 1 konten video yang dimana menjelaskan ke kalian langkah langkah membuat bakpia soo check it...