Describe some food

1. pandan butter cake ( pandan bolu) 

recipe

1875   gr   butter
1200   gr   icing sugar
30       ea   whole egg
1875   gr   soft flour
75       gr   baking powder
pandan base secukupnya

metode

- lelehkan butter lalu mix bersama dengan icing sugar hingga berubah warna menjadi putih pucat
-masukkan egg whole hingga tercampur rata
- setelah itu masukkan soft flour dan juga baking powder mix hingga tercampur rata lalu tambahkan pandan base secukupnya
- masukkan ke cetakan lalu bake  pada suhu oven atas dan bawag 165c selama kira kira 45 menit

history :

Pada awal sejarah Bolu,  bolu di buat untuk memperingati ritual upacara keagamaan, namun seiring dengan perkembangan zaman cake di sajikan secara khusus untuk memperingati hari bersejarah dalam kehidupan manusia seperti hari kelahiran, perkawinan, pembabtisan, masa liburan dan bahkan di sajikan saat ada kematian, sebagai kue spesial untuk penghormatan bagi orang-orang tercinta.

        Perkembangan bolu mulai sangat bervariatif pada abad 19 sejak di ketemukannya baking powder sebagai bahan pengembang cake (leavening agent) sehingga kita dapat mengenal cake seperti yang kita makan saat ini, dengan penambahan gula icing sebagai topping ataupun penggunaan butter cream sebagai hiasan ataupun filling.

texture : lembut

taste : manis serta memiliki rasa pandan

colours : berwarna hijau

2. chocolate ganache

recipe

3000     gr    dark choco (chopped)
2500     gr    easymelt choco (chopped)
5000     ml   fresh cream
100       gr    butter

metode

- panaskan freshcream hingga mendidih sambil terus di aduk setelah itu masukkan dark choco dan easymelt choco yang sudah di chop aduk hingga coklatnya larut setelah itu tambahkan butter aduk hingga larut dan mengental

hisory:

  Ganache or crème ganache was originally a kind of chocolate truffle introduced by the Paris confectioner Maison Siraudin in about 1862 and first documented in 1869. It was named[by whom?] after a popular vaudeville comedy by Victorien Sardou, Les Ganaches ("The Chumps") - (source wikipedia)

texture: kental

taste : sudah pasti rasa coklat namun rasa coklatnya lebih kuat agak pahit sedikit

colour : hitam

3. bread and butter pudding  

recipe

6 lembar roti tawar

4 butir telur

75 gr gula (atau sesuai selera)

butter atau margarin, dioleskan pada roti dan loyang

750 ml susu cair (jika ingin lebih lembek bisa ditambah)

vanili

garam

Bahan Pelengkap:

kacang almond

keju, diparut

pisang, diiris

metode: 

Oleskan margarin atau butter ke permukaan roti. Sobek-sobek, masukkan ke dalam loyang yg telah diolesi dg margarin

 

Nyalakan oven dg suhu ±170 C. Letakkan air didalam loyang yg lebih lebar dari loyang puding (dipanggang dg teknik au ben marie)

 

Kocok gula, telur, vanili, garam dg sedikit susu cair hingga gula larut.

Setelah gula larut, masukkan sisa susu cair, aduk hingga rata, lalu siramkan ke dalam loyang yg telah berisi sobekan roti

 

Tambahkan bahan pelengkap yang ada, lalu masukkan ke dalam oven.

Panggang hingga permukaan puding roti mulai berwarna keemasan & isi sudah matang (± 45 menit). Jangan lupa untuk mengecek air yang ada di dalam oven

history:

The earliest bread and butter puddings were called whitepot and used either bone marrow or butter. Whitepots could also be made using rice instead of bread, giving rise to the rice pudding in British cuisine.

One of the earliest published recipes for a bread and butter pudding so named is found in Eliza Smith's The Compleat Housewife of 1728. She instructs "Take a two penny loaf, and a pound of fresh butter; spread it in very thin slices, as to eat; cut them off as you spread them, and stone half a pound of raisins, and wash a pound of currants; then put puff-paste at the bottom of a dish, and lay a row of your bread and butter, and strew a handful of currants, a few raisins, and some little bits of butter, and so do till your dish is full; then boil three pints of cream and thicken it when cold with the yolks of ten eggs, a grated nutmeg, a little salt, near half a pound of sugar, and some orange flower-water; pour this in just as the pudding is going into the oven".

In 1845, Eliza Acton suggests giving "a good flavour of lemon-rind and bitter almonds, or of cinnamon, if preferred, to a pint of new milk", then adding cream and sugar, thickened with beaten eggs. Her recipe also calls for a glass of brandy to be added to the mixture.

In American cuisine it may be called "Cold Bread Pudding -( source wikipedia)

texture: lembut

taste: manis 

colours: kuning