Salt / Garam
History :
Menurut sejarah, garam diperkirakan ditemukan pertama kali
di Danau Yungchen, China pada 6000 tahun sebelum masehi. Dimana warga setempat
memanen garam saat danau tersebut mengering saat musim kemarau. Dan hingga saat
itu China menjadi negara yang sering melakukan perdagangan garam di dunia.
Tetapi, hingga 800 tahun sebelum masehi tidak ada yang dapat menuliskan secara
jelas bagaimana proses pembuatan garam. Proses pembuatan garam pertama kali
ditulis pada zaman Kerajaan Romawi.
(source :
https://puraindonesia.com/blog/2017/08/21/sejarah-garam-dan-awal-ditemukannya/)
Nutrient Content :
Kandungan Gizi
Garam dapur
Jumlah Per
100 g
Kalori (kcal) 0
Jumlah Lemak 0 g
Lemak jenuh 0 g
Lemak tak jenuh ganda 0 g
Lemak tak jenuh tunggal 0 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 38.758 mg
Kalium 8 mg
Jumlah Karbohidrat 0 g
Serat pangan 0 g
Gula 0 g
Protein 0 g
Vitamin A 0
IU Vitamin C 0 mg
Kalsium 24
mg Zat besi 0,3 mg
Vitamin D 0
IU Vitamin B6 0 mg
Vitamin B12 0
µg Magnesium 1 mg
(source : https://www.google.com/search?q=salt+for+food&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)
Function :
Dari Segi Kesehatan
Natrium adalah salah satu primer elektrolit di dalam badan.
Ketiga-tiga elektrolit (natrium, kalium dan kalsium) terdapat di dalam garam
yang belum disaring, seperti yang lain yang juga penting untuk badan untuk
menjalankan proses pada kadar yang optimum. Terlalu banyak garam atau terlalu
kurang boleh menyebabkan gangguan elektrolit yang membawa bahaya malah boleh
menyebabkan masalah neurologi yang boleh membawa maut.
Satu kajian membuktikan bahawa lelaki yang mengalami
hipertensi dan kadar natrium urea yang rendah berkait dengan kadar risiko
mendapat sakit jantung lebih tinggi.
Minuman kesehatan.
produk minuman kesehatan terutama dirancang sebagai produk
minuman untuk mengembalikan kesegaran tubuh dan mengganti mineral-mineral yang
keluar bersama keringat dari tubuh selama proses metabolisme atau aktivitas
olah raga yang berat. umumnya produk-produk minuman kesehatan selain mengandung
pemanis dan zat aktif, juga mengandung mineral-mineral dalam bentuk ion seperti
ion natrium (na+), kalium (k+), magnesium (mg++), kalsium (ca++), karbonat -
bikarbonat (co3 2- dan hco3 2-), dan klorida (cl-).
Garam mandi.
dalam buku harry's cosmeticology, garam mandi didefinisikan
sebagai bahan aditif (tambahan) untuk keperluan mandi yang terdiri dari
campuran garam nacl dengan bahan kimia anorganik lain yang mudah larut,
kemudian diberi bahan pewangi (essentials oil), pewarna, dan mungkin juga
senyawa enzim.
Garam konsumsi.
garam dapur merupakan media yang telah lama digunakan untuk
pemberantasan gangguan akibat kekurangan iodium (gaki), yaitu dengan proses
fortifikasi (penambahan) garam menggunakan garam iodida atau iodat seperti
kio3, ki, nai, dan lainnya. pemilihan garam sebagai media iodisasi didasarkan
data, garam merupakan bumbu dapur yang pasti digunakan di rumah tangga, serta
banyak digunakan untuk bahan tambahan dalam industri pangan, sehingga
diharapkan keberhasilan program gaki akan tinggi.
Cairan infus
cairan infus nacl adalah campuran aquabidest dan garam grade
farmasetis yang berguna untuk memasok nutrisi dan mineral bagi pasen yang
dirawat di rumah sakit.
zat mineral di kandungan garam
Biasanya zat garam mineral terdapat pada minuman yang kita
minum dan juga pada makanan yang kita makan. Beberapa kegunaan dan fungsi dari
garam mineral :
1. Yodium / Iodium / I
Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang
tersedia bebas di pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam dapur
mengandung yodium. Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan
kecerdasan atau kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah
penyakit gondok, gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat tirosin
yang terbentuk pada kelenjar tiroid.
2. Phospor / Fosfor / P
Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan membentuk
gigi.
Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta
pembangun B.
4. Chlor / Klor / Cl
Chlor digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam
klorida pada lambung. HCl memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam
lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
5. Magnesium / Mg
Fungsi atau kegunaan dari magnesium adalah sebagai zat yang
membentuk sel darah merah berupa zat pengikat oksigen dan hemoglobin
.
6. Mangaan / Mangan / Mn
Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan
sistem reproduksi.
7. Tembaga / Cuprum / Cu
Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagai pembentuk hemo
globin pada sel darah merah.
8. Kalsium / Calcium / Ca
Kalsium atau disebut juga zat kapur adalah zat mineral yang
mempunyai fungsi dalam membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam
vitalitas otot pada tubuh.
9. Kalium / K
Kalium kita butuhkan sebagai pembentuk aktivitas otot
jantung.
10. Zincum / Zinc / Seng / Zn
Seng oleh tubuh manusia dibutuhkan untuk membentuk enzim dan
hormon penting. Selain itu zinc juga berfungsi sebagai pemelihara beberapa
jenis enzim, hormon dan aktifitas indera pengecap atau lidah kita.
11. Sulfur atau Belerang
Zat ini memiliki andil dalam membentuk protenin di dalam
tubuh.
12. Natrium / Na
Natrium adalah zat mineral yang kita andalkan sebagai
pembentuk faram di dalam tubuh dan sebagai penghantar impuls dalam serabut
syaraf dan tekanan osmosis pada sel yang menjaga keseimbangan cairan sel dengan
cairan yang ada di sekitarnya.
13. Flour / F
Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang
melindungi dari segala macam gangguan pada gigi.
(source :
http://beraneh.blogspot.co.id/2011/10/sejarah-garam-dan-manfaat-garam.html)
Characteristics :
Sodium Chlorida atau Natrium Chlorida (NaCl) yang dikenal
sebagai garam adalah zat yang memiliki tingkat osmotik yang tinggi. Zat ini
pada proses perlakuan penyimpanan benih recalsitran berkedudukan sebagai medium
inhibitor yang fungsinya menghambat proses metabolisme benih sehingga
perkecambahan pada benih recalsitran dapat terhambat. Dengan kemampuan tingkat
osmotik yang tinggi ini maka apabila NaCl terlarut di dalam air maka air
tersebut akan mempunyai nilai atau tingkat konsentrasi yang tinggi yang dapat
mengimbibisi kandungan air (konsentrasi rendah)/low concentrate yang terdapat
di dalam tubuh benih sehingga akan diperoleh keseimbangan kadar air pada benih
tersebut. Hal ini dapat terjadi karena H2O akan berpindah dari konsentrasi yang
rendah ke tempat yang memiliki konsentrasi yang tinggi. Hal ini merupakan hal
yang sangat menguntungkan bagi benih recalsitran, karena sebagaimana kita
ketahui benih recalsitran yaitu benih yang memiliki tingkat kadar air yang
tinggi dan sangat peka terhadap penurunan kadar air yang rendah. Kadar air yang
tinggi menyebabkan benih recalsitran selalu mengalami perkecambahan dan
berjamur selama masa penyimpanan atau pengiriman ketempat tujuan. Namun dengan
perlakuan konsentrasi sodium chlorida (NaCl) maka hal ini dapat teratasi.
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Natrium_klorida)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar