1. Soto Betawi
Perkembangan Soto Betawi
Sebagaimana
yang disebutkan diatas, soto betawi adalah kuliner khas Kota Jakarta. Soto
betawi pada dasarnya adalah soto dengan kuah santan yang isinya sangat beragam
dan tergolong unik. Isian soto betawi bisa berupa dagin sapi, jeroan, organ
sapi seperti mata sapi, torpedo dan hati. Bahan utama dalam soto betawi adalah
daging, jeroan dan beberapa organ hewan lainnya. Dalam membuat soto betawi,
daging dan jeroan ini direbus dalam wadah yang terpisah. Kaldu yang digunakan
dalam kuah soto betawi adalah kuah kaldu dari rebusan daging sapi. Setelah
direbus, bahan bahan tersebut kemudian dipotong kecil kecil. Untuk membuat kuah
soto betawi, bumbu yang harus dipersiapkan antara lain bawang merah, bawang
putih, jahe, cabai, cengkeh, jinten, merica dan garam. Bumbu ini dihaluskan dan
di tumis dengan daun salam dan batang serai. Setelah matang, bumbu ini dicamput
dengan air kaldu daging beserta isian dari soto betawi termasuk jeroan dan
organ lainnya. Kemudian tambahkan santan dan susu untuk melengkapi sajian soto
betawi. (Baca Juga : Peninggalan Kerajaan Kediri). Dalam penyajiannya, soto
betawi biasanya ditambahkan dengan tomat, daun bawang, seledri dan bawang
goreng. Bagian yang juga tidak boleh ketinggalan dari soto betawi adalah emping.
Soto betawi sangat nikmat disantap bersama nasi hangat, emping yang krenyes,
sambal, jeruk nipis dan acar yang segar. Soto betawi memiliki rasa yang gurih
khas yang berbeda dengan soto lainnya. Campuran santan dan susu memberikan
perpaduan rasa gurih santan dengan sensasi creamy dari susu. Bila Anda tidak
menyukai jeroan, Anda bisa memesan soto betawi
dengan isian daging sapi saja. Soto betawi merupakan pilihan kuliner
yang mantap di makan siang Anda.
Sejarah Kuliner Betawi
Sebagaimana
disebutkan di atas, sejarah betawi sangat dipengaruhi oleh budaya dan pola
hidup masyarakat betawi. Kita bisa melihat hal ini dari beragamnya kuliner khas
betawi. Kuliner betawi mendapat banyak pengaruh dari berbagai budaya lain
seperti budaya Cina, Arab dan Eropa. Pengaruh budaya cina bisa dilihat dari
digunakannya tahu dan ikan seperti ikan cing cuan. Ikan cing cuan sendiri
adalah ikan ekor kuning yang dimasak dengan bumbu tauco. Dendeng dan bihun
goreng yang biasa disantap dengan nasi uduk juga memilki pengaruh dari budaya
Cina. Sementara pengaruh budaya arab bisa dilihat dari kuliner nasi kebuli atau
Gule. Dan pengaruh budaya eropa bisa dilihat di kuliner seperti semur jengkol
dan lapis legit yang dipengaruhi oleh steak dan cake dari Eropa pada saat itu.
Semur mempunyai kemiripan dengan Calderada dari Portugis dan juga mirip dengan
kebanyakan hidangan Belanda yang dimasak dengan cara direbus. Perkedel pun
merupakan warisan kuliner dengan pengaruh budaya Belanda
https://sejarahlengkap.com/indonesia/sejarah-soto-betawi
keunikan soto betawi
Kenikmatan
citarasa Soto Betawi untuk menu usaha tidak hanya bisa dinimati oleh orang
Jakarta dan sekitarnya saja loch. Untuk anda yang berada di daerah lain,
peluang usaha Soto Betawi juga cukup mumpuni apalagi kalau anda bertemopat
tinggal sekitar wilayah pendatang. Misalnya saja, area kampus. Menu yang beda
dari pilihan lain pasti jadi pilihan para pelanggan!
Isi soto
Betawi seperti daging goreng dan jeroan seperti hati, limpa, usus, dan babat,
lalu diberi potongan tomat segar, daun bawang, emping, kerupuk, dan bawang
goreng. Soto Betawi dimakan bersama acar mentimun dan sambal rawit merah.
Uniknya,
kuah Soto Betawi kadang dicampur susu sapi supaya terasa lebih enak tapi tentu
saja sesuai selera anda masing-masing. Atau, susu sapi dan santan bisa diganti
kremer supaya lebih sehat dibanding kedua bahan tersebut.
Nah untuk pemula, resep berikut dari sajiansedap bisa jadi
alternatif latihan masak soto betawi. Ini dia rekomendasinya!
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
300 gram daging sandung lamur, dipotong 1 x 2 cm
1.500 ml air untuk merebus daging
150 gram babat, direbus
100 gram paru, direbus
2 lembar daun salam
3 cm kayumanis
1 sendok teh pala bubuk
800 ml santan dari 1 1/2 butir kelapa
2 sendok makan minyak
Bumbu Halus:
12 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1 cm jahe
1 cm lengkuas
1 sendok teh ketumbar, disangrai
3/4 sendok teh merica
3/4 sendok teh jinten
3 butir kemiri, disangrai
6 sendok teh garam
2 sendok teh gula pasir
Pelengkap:
2 batang daun bawang, diiris tipis
1 batang daun seledri, diiris tipis
2 buah tomat, dipotong – potong
kecap manis
bawang goreng
emping goreng
Sambal Rawit:
20 buah cabai rawit merah, direbus
1/4 sendok teh garam
Cara Pengolahan :
Rebus daging dengan air sampai lunak dan empuk. Ukur
kaldunya 1.500 ml.
Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun salam, kayumanis,
dan pala sampai harum. Masukkan daging dan jeroan. Aduk rata.
Masukkan kaldu. Masak sampai mendidih. Masukkan santan.
Sajikan dengan pelengkap dan sambal
http://pujianitri.blogspot.com/2015/05/keunikan-soto-betawi-dan-resepnya.html
2. Soto banjar
Soto Banjar
adalah salah satu masakan tradisional dari Kalimantan selatan, kususnya
Banjarmasin. Soto Banjar merupakan salah satu kuliner yang terkenal di
Indonesia. Berbeda dengan soto lainnya di Indonesia, soto ini memiliki keunikan
dalam penyajian dan cita rasanya.
Soto Banjar
ini menggunakan ayam kampung sebagai bahan utamanya. Bumbu yang di haluskan
berupa bawang merah, bawang putih, merica. Bumbu rempah yang di gunakan berupa
kapulaga, cengkeh, kayu manis dan pala. Pada proses pembuatannya, ayam di rebus
bersama garam, daun salam dan jahe hingga empuk. Setelah ayam empuk lalu di
angkat, kemudian bumbu yang di haluskan dan bumbu rempah tadi di tumis hingga
harum kemudian di masukan kedalam air kaldu. Campuran bumbu yang di tumis dan
kaldu ayam tadi akan memberikan aroma dan cita rasa yang sedap pada kuah Soto
Banjar.
Soto Banjar
berbeda dengan soto di Indonesia pada umumnya. Berbagai bahan pelengkap yang di
gunakan seperti mie soun, ketupat yang di potong kecil, irisan telur rebus, perkedel
kentang, daun bawang dan batang seledri. Pada proses penyajiannya, ayam yang
sudah di matang tadi disuwir – suwir. Kemudian mie soun, perkedel kentang dan
ketupat tadi di siapkan kedalam mangkok bersama ayam yang di suwir tadi. Tidak
lupa taburkan irisan batang seledri dan
daun bawang. Kemudian bahan yang sudah di masukan kedalam mangkok tersebut di
siram dengan kuah. Untuk menabah cita rasa, kita bisa menggunakan jeruk nipis,
bawang goreng, sambal dan kecap manis.
Cita rasa dari Soto Banjar ini memang unik. Rasa gurih dari
kaldu dan bumbu yang menyatu dalam kuah soto memberikan cita rasa yang kuat
pada Soto Banjar ini. Selain itu perpaduan bahan pelengkap yang bermacam -
macam tadi membuat sensasi yang berbeda saat menyantapnya. Menu satu ini sangat
nikmat ketika di santap saat siang hari yang panas, di temani dengan kerupuk
dan teh manis membuat makan siang anda lebih nikmat.
Kuliner satu ini bisa kita temukan di warung soto di
Banjarmasin. Dalam perkembangannya, menu satu ini tidak hanya populer di
Kalimantan selatan, makanan satu ini sudah menyebar ke seluruh daerah di pulau
Kalimantan dan di indonesia. Banyak penjual yang menjajakan menu satu ini untuk
memuaskan rasa kangen masyarakat akan Soto Banjar.
http://www.negerikuindonesia.com/2015/04/soto-banjar-kuliner-tradisional.html
Soto Banjar
adalah salah satu masakan tradisional dari Kalimantan selatan, kususnya
Banjarmasin. Soto Banjar merupakan salah satu kuliner yang terkenal di
Indonesia. Berbeda dengan soto lainnya di Indonesia, soto ini memiliki keunikan
dalam penyajian dan cita rasanya.
Soto Banjar ini menggunakan ayam kampung sebagai bahan
utamanya. Bumbu yang di haluskan berupa bawang merah, bawang putih, merica.
Bumbu rempah yang di gunakan berupa kapulaga, cengkeh, kayu manis dan pala.
Pada proses pembuatannya, ayam di rebus bersama garam, daun salam dan jahe
hingga empuk. Setelah ayam empuk lalu di angkat, kemudian bumbu yang di
haluskan dan bumbu rempah tadi di tumis hingga harum kemudian di masukan
kedalam air kaldu. Campuran bumbu yang di tumis dan kaldu ayam tadi akan
memberikan aroma dan cita rasa yang sedap pada kuah Soto Banjar..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar