recipe
1000gr hard flour
20gr salt
10ea eggs
metode
masukkan semua bahan dengan tangan aduk hinggah setengah kalis
history:
Sebutan terawal ravioli muncul dalam tulisan-tulisan
Francesco di Marco, saudagar Venice pada abad ke-14. Di Venice, pada
pertengahan abad ke-14 manuskrip Libro setiap Cuoco menawarkan ravioli iaitu
herba hijau yang dicelur dan dicincang, dicampur dan dipukul bersama telur dan
keju segar, dalam sup, resipi yang akan menjadi makanan biasa pada hari ini
melainkan untuk menjadi powdering "rempah-ratus yang manis dan kuat"
pada zaman pertengahan. Dalam Tuscany, paling awal menyebut hidangan yang
datang dari surat-surat peribadi Francescodi Marco Datini, saudagar Prato dalam
abad ke-14. Di Rom, ravioli sudah terkenal apabila Bartolomeo Scappi
menyediakannya bersama dengan ayam rebus ketika pertemuan peribadi beliau pada
1549. Ravioli telah dikenali pada abad ke-14 England, yang terdapat dalam Forme
Anglo-Norman manuskrip velum Cury di bawah nama rauioles. Sicily ravioli dan
ravjul Malta itu mungkin lebih tua daripada orang-orang Itali Utara. Malta
ravjul dipenuhi dengan rikotta, keluaran tempatan ricotta sheep's susu, atau
dengan gbejna, keju sheep's susu segar tradisional.
texture dough: lembut
taste dough: sedikit asin
colours: putih
2. kulit panada
recipe
1000gr hard flour
4ea egg yolk
20gr yeast
10gr salt
200gr sugar
250gr coconut milk
250gr water
metode:
mix all ingredients until kalis
history:
Sejarah Panada sendiri konon telah ada sejak pendudukan
bangsa Portugis yang pernah menjajah tanah Minahasa. Panada oleh bangsa
Portugis biasa disebut empanada. Namun, oleh rakyat Minahasa bahan-bahan kue
ini ditambahkan dengan rempah-rempah khas nusantara sehingga rasanya menjadi
pas di lidah orang Indonesia yang terkenal kaya akan rasa ini
taste : manis
texture: lembut
colour: bagian luar coklat keemasan sedangkan di bagian dalam berwarna putih
3. martabak telor dough
recipe
1000gr hard flour
20gr salt
100cc oil
500cc water
metode
-mix all ingredients extranous subtance
-table rest 10 minute and devide into 80gr
-piece fermentation with oil
history
Setelah ditelusuri ternyata kata Martabak adalah merupakan
bahasa Arab yang memiliki arti "terlipat". Sejarah dari kue Martabak
ini sendiri juga cukup menarik untuk disimak, berawal dari seorang pemuda dari
Tegal Jawa tengah yang bernama Ahmad bin Abdul Karim berkelana ke kota besar
yaitu Semarang untuk berdagang pada tahun 1930. Kemudian beliau bertemu seorang
warga India bernama Abdullah bin Hasan al-Malibary yang pandai memasak dan
menjadi sahabat.
Suatu ketika Abdullah yang berasal dari India ini diajak
kekampung halaman Ahmad dan diperkenalkan dengan saudara perempuannya, dan
perkenalan tersebut menghasilkan pernikahan antara keduanya. Abdullah ini juga
pandai membuat sebuah masakan yang terbuat dari terigu yang disebut martabak,
karena beliau tinggal di Indonesia sehingga membuat kue Martabak yang lebih
disesuaikan untuk lidah orang Jawa yang suka memakan sayuran, yaitu martabak
yang berisi sayuran yang dicampur dengan bahan lainnya.
texture: lembut halus dan berminyak
taste: asin dan berminyak
colours : putih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar