Rabu, 09 Januari 2019

describe of food

1. French Bread


   recipe:

1000 gr       Hard flour
20     gr       Salt
15     gr       Format 2000
20     gr       Yeast
50     gr       Butter unsalted

Metode

1. Mix all ingredients 2-8 minutes in medium speed
2. table rest for 10 minutes and divide into 350gr/portions and shape by rolling lengthwise like a stick
3. piece fermentation at 30 - 40 minutes
4. baking with temperatur up 230c and down 220c for 18 minutes

History

roti baguette (french bread) dahulu sengaja diciptakan sedemikian rupa agar prajurit napoleon tidak kerepotan membawa bekal yang terlalu banyak di medan perang. Bentuknya yang panjang memudahkan mereka untuk menaruhnya di saku celana mereka. Konon, ide tersebut diilhami oleh sang napoleon sendiri sebelum bergegas menginvasi negara Rusia.

Texture : bagian luar keras namun renyah namun didalamnya memiliki texture yang lembut


taste :Kalau rasanya, mungkin sama dengan kebanyakan roti pada umumnya. Kecuali jika anda menambahkan perasa didalam adonannya. Tapi ada beberapa sumber mengatakan bahwa roti ini kadang dicampur dengan selai dan keju leleh.

colour : golden brown dibagian luarnya dan putih d bagian dalamnya


2. Ciabata bread

recipe

Bahan-bahan    
300 gr          tepung terigu protein tinggi
75 gr            tepung terigu protein sedang
280 ml         air matang
1 sdt             ragi instant (me, kethobetic yeast)
20 ml           minyak zaitun (extra virgin olive oil)
1 sdt             garam


Metode 
              
1. Dalam satu bowl mixer, campur dan aduk seluruh bahan diatas KECUALI minyak zaitun dan garam, mix hingga rata, lalu masukkan garam dan minyak zaitun, mix hingga kalis, adonan teksturnya lengket, jangan panik, itu normal

2. Matikan mixer, istirahatkan adonan sambil ditutup dengan serbet selama 1 jam, biarkan hingga adonan mengembang

3. Kempiskan adonan, lalu lipat dengan spatula, tekan, lipat lagi dengan spatula, tekan lagi, tujuannya agar membuang gas yang masih ada didalam adonan

4. Setelah itu, taburi meja kerja dengan tepung terigu, tuang adonan keatas meja kerja, taburi permukaan adonan dengan tepung terigu juga secukupnya (jangan diulen yaa)

5. Bagi adonan dengan scraper menjadi 4 bagian, rapihkan bentuknya dengan bantuan scraper, jangan diulen, cukup dibentuk sisi2nya saja, lalu susun diatas loyang yang sudah dialas baking paper

6. Istirahatkan kembali adonan hingga mengembang sekali lagi, tutup dengan serbet bersih
 
7. Sementara itu, mulai panaskan oven di suhu 200°, masukkan air di rak paling bawah (bisa juga gunakan loyang tanpa sambungan yang diisi air di rak paling bawah), langkah ini boleh di skip apabila terasa cukup merepotkan yaa, ini dilakukan agar adonan kulitnya nanti menjadi lebih crusty
 
8. Setelah mengembang sekali lagi, panggang adonan Ciabatta di oven yang sudah dipanaskan tadi selama 25 menit, sesuaikan dengan oven masing2 

9. Jika sudah matang, angkat, sajikan hangat2, dan simpan di wadah kedap udara, agar tetap awet chewy-nya

History 

Ciabatta pertama kali diproduksi pada tahun 1982 oleh Francesco Favaron, seorang tukang roti dari Verona , bekerja sama dengan Molini Adriesi yang menyediakan tepung untuk menghasilkan roti. Favaron menamai roti ciabatta saat ia mengatakan bahwa bentuk roti itu mengingatkannya pada sandal (ciabatta) istrinya Andreina.
Cavallari, pemilik Molini Adriesi, menyebut roti ciabatta polesana setelah Polesine , daerah tempat dia tinggal, dan mendaftarkannya sebagai merek dagang. Resep ini kemudian dilisensi oleh perusahaan Cavallari, Molini Adriesi, ke tukang roti di 11 negara pada tahun 1999.

Texture : renyah 

Taste : gurih renyah dengan aroma wangi ragi

colour : brown , golden brown 


3. Muffin 

Recipe

1400 gr     soft flour
900   gr     butter unsalted
20     gr     salt
450   ml    water
16     ea     eggs
1200 gr     sugar 
40     gr     baking powder 

metode 

1. boil water,butter,salt,flour until rhoh
2. mix rhoh and put sugar until cold
3, add eggs on by one and last put baking powder
4. top to ring muffin into 50 gr
5. baking with temperatures bottom 190c and up 180c for 25 minutes

History : 
Muffin berasal dari kata ‘moufflet’ yang merupakan bahasa Perancis kuno. Moufflet berarti lembut, sesuai dengan dengan tekstur muffin yang lebih lunak dari pada roti pada umumnya. Kata ‘muffin’ diperkenalkan pada awal abad ke-18. Sedangkan resepnya mulai dikenal luas pada pertengahan abad tersebut. Sebenarnya, ada kebingungan membedakan antara muffin dan crumpets (kue tanpa pemanis). Muffin digunakan untuk mengacu pada produk turunan roti sedangkan crumpets mengarah pada pancake. Di Inggris nama muffin belum diketahui asal usulnya namun ada kemungkinan berasal dari kata ‘low german muffe’ yang berarti kue. Kata tersebut dipublikasikan di Inggris pada tahun 1703.

Pada abad ke-19, muffin mulai populer dan menjadi hidangan saat minum teh. Di Inggris, tradisi ini sering disebut sebagai afternoon tea. Muffin disajikan sebagai kudapan utama pendamping teh hangat. Itu sebabnya kue ini pun dikenal dengan nama ‘tea cakes’. Makanan yang dibuat dengan menggunakan adonan ragi itu sangat nikmat jika disantap saat musim dingin. Saat era Victoria, muffin dijajakan oleh penjual kue jalanan. Muffin diletakkan ke dalam baki makanan yang berada di atas kepala mereka. Para penjual ini juga membunyikan bel tangan untuk memanggil calon pelanggan.

Texture : lembut 

Taste : manis 

colours : tergantung rasa namun umumnya berwarna coklat keemasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

video project 0.2

haii gaess kali ini gua bakalan bagiin kalian 1 konten video yang dimana menjelaskan ke kalian langkah langkah membuat bakpia soo check it...